Meski Sehat, 6 Golongan Ini Harus Batasi Makan Alpukat Karena Bisa Picu Efek Samping, Siapa Saja?

SERAMBINEWS.COM - Alpukat memang telah lama dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi yang baik buat kesehatan.

Tak hanya kaya akan nutrisi, alpukat juga merupakan sumber karbohidrat, protein serta sumber antioksidan.

Disamping itu, alpukat juga mengandung lemak sehat yang baik untuk kesehatan.

Lemak sehat pada alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat.

Lemak ini memiliki sifat antiinflamasi yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Ahli gizi pengobatan fungsional Ariana Cucuzza mengatakan, dari 20-25 gram total lemak dalam alpukat, sebanyak 15 gramnya merupakan lemak tak jenuh tunggal.

Namun, meskipun kaya nutrisi, buah yang memiliki nama latin persea americana ini tidak cocok dikonsumsi oleh semua orang.

Meski sehat, ada beberapa golongan orang tertentu yang harus membatasi mengonsumsi alpukat.

Sebab, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat memicu beragam efek samping, terutama bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Lantas, siapa saja yang harus membatasi makan alpukat?

Baca juga: Biji Alpukat Bermanfaat untuk Kontrol Gula Darah hingga Potensi Antikanker, Isinya untuk Kesuburan

Kelompok yang harus membatasi makan alpukat

Alpukat termasuk sumber makanan yang tidak rendah kalori. 

Ariana mengatakan, dalam satu buah alpukat utuh umumnya bisa mengandung antara 200-300 kalori, tergantung ukurannya.

Seperti yang diketahui, asupan kalori yang berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan yang memicu masalah kesehatan, seperti obesitas.

“Biasanya, saya akan merekomendasikan ½ sampai satu buah alpukat sehari,” katanya dalam artikel yang dirilis Cleveland Clinic, seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (3/2/2025).

Secara umum alpukat sebenarnya aman saat dikonsumsi dalam jumlah sedang.