PSPS Pekanbaru Tanpa Jhon Mena, Persiraja Banda Aceh Wajib Menang Demi Tiket Liga 1

SERAMBINEWS.COM - Persaingan PSPS Pekanbaru dengan Persiraja Banda Aceh makin sengit dalam perebutan satu tiket Liga 1 musim depan.

Betapa tidak, PSPS Pekanbaru dan Persiraja Banda Aceh sama-sama memiliki peluang untuk promosi ke Liga 1.

Namun nasib PSPS dan Persiraja bakal ditentukan pekan ini saat kedua klub sumatera bentrok pekan ini dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 grup x musim 2024/2025. 

PSPS Pekanbaru sedikit timpang saat kembali menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution, pada 11 Februari mendatang. 

Sayangnya, pada laga itu PSPS tidak akan diperkuat striker asing andalannya yaitu Jhon Edi Mena.

Pasalnya, saat menjamu Deltras FC di Stadion Kaharuddin Nasution, pada Kamis (6/2/2025) kemarin, Jhon bersama pemain belakang Deltras FC disanksi kartu merah oleh wasit, setelah melakukan perkelahian di lapangan.

Dengan kondisi itu, Persiraja Banda Aceh wajib menang di kandang PSPS jika tidak ingin tersingkir.

Sebaliknya, PSPS juga berambisi mengamankan poin penuh di kandangnya sendiri demi memastikan satu tiket ke Liga 1.

Berikut update hitung-hitungan PSIM Jogja, PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh dan Deltras FC ke Semifinal Liga 2 2024-2025 usai laga pekan 4 tuntas.

Pekan 4, PSIM Jogja kalah 1-2 di markas Persiraja dan PSPS Pekanbaru mengalahkan Deltras FC dengan skor, 2-0.

Jadwal Liga 2 babak 8 besar menyisakan dua pertandingan untuk masing-masing tim.

Klasemen Liga 2 terbaru grup X, PSIM Jogja mengemas 9 poin di puncak.

Laskar Mataram unggul tiga angka dari PSPS Pekanbaru di posisi runner up, dan Persiraja Banda Aceh.

PSPS Pekanbaru berhak menempati posisi kedua karena unggul head to head.

Regulasi kompetisi penentuan klasemen Liga 2 menghitung head to head terlebih dahulu, lalu produktifitas gol.

Posisi terbawah ditempati Deltras FC dengan tiga angka.

Hitung-hitungan peluang, keempat tim masih punya kans lolos ke semifinal.

Berikut skenario hitung-hitungannya:

1. PSIM Jogja

- Hanya butuh tiga poin dari dua laga melawan Deltras FC dan PSPS Pekanbaru

2. PSPS Pekanbaru

- Menang dan imbang dari dua laga melawan Persiraja dan PSIM Jogja, atau

- Menang atas Persiraja, lalu Deltras FC imbang saat melawan Persiraja

3. Persiraja Banda Aceh

- Menang dan imbang saat melawan PSPS dan Deltras FC

4. Deltras FC

- Wajib menang di dua laga sisa melawan PSIM Jogja dan Persiraja Banda Aceh

Jadwal Liga 2 2024-2025 Pekan 5-6 Babak 8 Besar Grup X:

Pekan 5

Selasa (11/02/2025) Pukul 19.00 WIB

- PSPS Pekanbaru vs Persiraja Banda Aceh

Rabu (12/02/2025) Pukul 15.30 WIB

- Deltras FC vs PSIM Jogja

Pekan 6

Senin (17/02/2025) Pukul 15.00 WIB

- PSIM Jogja vs PSPS Pekanbaru

- Persiraja Banda Aceh vs Deltras FC

Rekap Hasil dan Klasemen Liga 2 2024-2025 babak 8 besar 

Grup X

Pekan 4

- Persiraja Banda Aceh vs PSIM Jogja: 2-1

- PSPS Pekanbaru vs Deltras FC: 2-0

Pekan 3

- Deltras FC vs PSPS Pekanbaru: 2-0

- PSIM Jogja vs Persiraja Banda Aceh: 2-0

Pekan 2

- Deltras FC vs Persiraja Banda Aceh: 2-3

- PSPS Pekanbaru vs PSIM Jogja: 0-1 

Pekan 1

- Persiraja Banda Aceh vs PSPS Pekanbaru: 0-2

- PSIM Jogja vs Deltras FC: 1-0

Klasemen Grup X

1. PSIM Jogja: 3 | 5 | 9 poin

2. PSPS Pekanbaru: 4 | 1 | 6

3. Persiraja Banda Aceh: 4 | -2 | 6

4. Deltras FC: 4 | -2 | 3

Baca juga: Laga Persiraja Vs Penang FC Berbuntut Sanksi ke PSSI

PSPS Tanpa Jhon Mena

PSPS tidak akan diperkuat oleh Jhon Edi Mena saat menjamu Persiraja di kandang.

Pasalnya, saat menjamu Deltras FC di Stadion Kaharuddin Nasution, pada Kamis (6/2/2025) kemarin, Jhon bersama pemain belakang Deltras FC disanksi kartu merah oleh wasit, setelah melakukan perkelahian di lapangan.

Bermula dari tindakan Marsel Yusuf Usemahu yang tidak sportif, membuat Jhon terpancing emosi dengan mendatanginya. 

Duel dua pemain tersebut tak bisa dihindarkan hingga akhirnya wasit memberikan hadiah kartu merah bagi kedua pemain.

Absen Jhon Mena saat menghadapi Persiraja tentunya sangat disayangkan Pelatih PSPS Aji Santoso.

Bagaimana tidak, Jhon Mena yang selama ini jadi tumpuan Askar Bertuah, terpaksa absen dilaga penting karena akumulasi kartu.

Dikatakannya, permainan sepakbola merupakan permainan kolektif. Sehingga semua pemain punya peran dan tidak bergantung pada satu pemain.

Baca juga: VIDEO - Detik-detik Kebakaran Kementerian ATR BPN, Nusron Wahid Tanggapi Dokumen Penting

Baca juga: Penembakan di Setia Alam Mal Malaysia, Seorang Terluka, Pelaku Punya 11 Catatan Kriminal

Baca juga: Israel Pasang Gelang Berisi Ancaman ke Tahanan Palestina yang Dibebaskan