Berita Singkil
Warga Singkil Hilang Diterkam Buaya
Saat melakukan pencarian warga sempat melihat tubuh korban muncul ke permukaan sungai sambil digigit buaya.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sawiyah (63) perempuan Desa Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, hilang diterkam buaya, Sabtu (8/2/2025). Korban diterkam hewan predator itu ketika sedang mengangkat bubu (perangkap ikan) di pinggir sungai dekat permukiman warga Rantau Gedang dan Teluk Rumbia.
"Korban perempuan, nama korban Sawiyah," kata Camat Singkil Khairudin, saat dikonfirmasi Serambi kemarin. Upaya pencarian hingga pukul 17.30 WIB kemarin masih dilakukan, namun belum membuahkan hasil.
Saat melakukan pencarian warga sempat melihat tubuh korban muncul ke permukaan sungai sambil digigit buaya. Hal itulah yang memastikan jika Sawiyah, hilang diterkam buaya.
Berdasarkam keterangan, pada pukul 08.00 WIB, Sawiyah sedang mengambil bubu yang sudah dipasang sore hari sebelumnya, di pinggir sungai dekat dengan tempat tinggalnya.
Total ada 50 unit bubu yang dipasang perempuan usia lebih setengah abad itu. Pekerjaannya memasang perangkap ikan tersebut menjadi rutinitas sehari-harinya.
Ketika mengambil bubu pertama hingga ke-9 berjalan lancar. Namun saat mengangkat bubu ke-10, secara tiba-tiba buaya datang dan menyerangnya. Sejurus kemudian tubuh perempuan ini diseret ke dasar sungai hingga tak terlihat oleh warga.
Anak koban, Ranistan melihat saat ibunya diseret buaya. Dirinya saat ini juga sedang mengangkat bubu udang di sungai yang sama, hanya saja keduanya terpisah oleh lebar sungai, yang berjarak sekitar 300 meter. Korban berada di sisi sungai berlawanan dengan anaknya.
Melihat kejadian tersebut Ranistan segera meminta bantuan masyarakat Rantau Gedang, untuk menolong ibunya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, segera melakukan pencarian menggunakan perahu di sepanjang aliran sungai tersebut
Tak lama kemudian datang tim bantuan untuk melakukan pencarian mulai dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan lain.
Konflik manusia dengan buaya memang kerap terjadi di Aceh Singkil. Sekitar dua pekan lalu, Kaetek (59) warga Teluk Rumbia bagian tangannya digigit buaya ketika sedang mencari siput di sungai yang sama.
Terkait hal itu, Dragon warga Rantau Gedang, berharap Pemkab Aceh Singkil, memberikan solusi, agar buaya tidak lagi mengganggu manusia. Desa Rantau Gedang bersebelahan dengan Desa Teluk Rumbia.
Dua desa tersebut berada di pinggir aliran sungai Singkil yang lebarnya mencapai 300 meter lebih. Penduduk di sana menjadikan sungai sebagai sumber mata pencaharian. Saat kejadian pertama, warga sempat menyuarakan agar ada penanganan dari pihak berwenang untuk mengatasi konflik manusia vs buaya.
Sebab muncul kekhawatiran serangan buaya akan berlanjut. Akan tetapi, suara keluhan warga belum membuahkan hasil. Justru serangan buaya kepada manusia kembali terulang.(de)
Lagi Nelayan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil Diterkam Buaya |
![]() |
---|
Tak Kunjung Diperbaiki, Sudah Hampir 2 Bulan Akses Jalan Kuala Baru-Buluseuma Lumpuh |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Dihajar Ombak, Boat Nelayan Singkil Patah |
![]() |
---|
Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Kebun Sawit di Singkil, Polisi Sebut tidak Ada Bekas Kekerasan |
![]() |
---|
KM Aceh Hebat 3 tak Bisa Sandar di Pelabuhan Feri Pulau Banyak, Pengangkutan Mobil Stop Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.