Breaking News

Video

VIDEO Trump Sebut jika AS Ambil Alih Wilayahnya, Warga Palestina Tak Berhak Kembali ke Jalur Gaza

Donald Trump, Presiden Amerika Serikat dan juga sekutu Israel, kembali berbicara mengenai pengusiran permanen warga Palestina dari di Jalur Gaza

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Donald Trump, selaku Presiden Amerika Serikat (AS) dan juga sekutu Israel, kembali berbicara mengenai pengusiran permanen warga Palestina dari di Jalur Gaza.

Donald Trump menegaskan warga Palestina tidak akan memiliki hak untuk kembali ke Jalur Gaza di bawah rencananya untuk mengambil alih wilayah tersebut.

Pernyataan itu muncul setelah Minggu (9/2/2025) lalu, Donald Trump mengungkapkan rencananya untuk membeli Jalur Gaza dan memiliki wilayah tersebut, menyusul rencana pengusiran warga Gaza yang ia sampaikan sebelumnya.

Donald Trump mengatakan jika rencana tersebut berhasil, warga Palestina yang digusur dari Jalur Gaza tidak boleh kembali ke sana.

Donald Trump kepada Fox News pada Senin (10/2/2025) saat ditanya apakah warga Palestina akan diizinkan untuk kembali ke Jalur Gaza, mengatakan bahwa tidak, mereka (warga palestina) tidak akan kembali. mereka akan mendapatkan perumahan yang jauh lebih baik.

Dengan kata lain, saya (Donald Trump) berbicara tentang membangun tempat permanen bagi mereka (di luar Jalur Gaza).

Sebelumnya, Donald Trump menegaskan dia berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza, sebuah pernyataan yang disambut dengan kemarahan dan penolakan dari Palestina, negara-negara Arab, dan internasional.

Donald Trump kepada wartawan di Air Force One, Minggu (9/2/2025). mengatakan ia mungkin akan memberikan sebagian wilayahnya (Gaza) ke negara lain di Timur Tengah untuk dibangun.

Ia menjelaskan AS akan mengubah Jalur Gaza menjadi lokasi yang baik untuk pembangunan masa depan, sambil menekankan ia akan peduli pada warga Palestina dan memastikan mereka tidak akan terbunuh.

Presiden AS mencatat ia akan mempertimbangkan kasus-kasus individual untuk mengizinkan pengungsi Palestina memasuki Amerika Serikat.

Donald Trump menegaskan negara-negara di Timur Tengah akan menerima warga Palestina setelah negara-negara tersebut berbicara dengannya.(*)

VO: Dara Nazila
EV: Muhammad Aziz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved