Breaking News

Harga Emas

Harga Emas Merosot Tajam Hari Ini 12 Februari 2025, Ini Penyebabnya!

harga emas spot turun 0,1 persen menjadi $2.895,38 per ons pada pukul 02.32 GMT setelah mencapai rekor tertinggi $2.942,70 pada hari Selasa

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Ansari Hasyim
Foto hasil AI ChatGPT
HARGA EMAS - Update harga emas hari ini, 12 Februari 2025 

 SERAMBINEWS.COM-Harga emas merosot pada hari Rabu (12/2/2025), setelah naik ke titik tertinggi sepanjang masa pada sesi sebelumnya.

Hal ini disebabkan karena komentar agresif Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperkuat pandangan penurunan suku bunga yang lebih lambat tahun ini, sementara investor menunggu laporan utama inflasi AS.


Dilansir dari kantor berita Reuters pada Rabu (12/2/2025), harga emas spot turun 0,1 persen menjadi $2.895,38 per ons pada pukul 02.32 GMT setelah mencapai rekor tertinggi $2.942,70 pada hari Selasa (11/2/2025).

 Harga emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi $2.922,40.

Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa perekonomian berada dalam kondisi baik dan Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga lebih lanjut, tetapi siap melakukannya jika inflasi turun atau pasar kerja melemah.


Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi melemahkan daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.


"Ada unsur aksi ambil untung pada emas menyusul titik tertingginya sepanjang masa dan menjelang rilis data inflasi AS berikutnya, yang terbentuk sebagai kemungkinan peristiwa risiko bagi logam mulia jika CPI inti menghasilkan kenaikan," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.

 Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS akan dirilis pada pukul 13.30 GMT dan data Indeks Harga Produsen (PPI) dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis.

 Powell juga akan memberikan kesaksian di hadapan Kongres pada hari itu.


Meksiko, Kanada, dan Uni Eropa pada hari Selasa mengecam keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif pada semua impor baja dan aluminium bulan depan, yang telah memicu kekhawatiran akan perang dagang global besar-besaran karena para investor bersiap untuk lebih banyak pengumuman bea perdagangan.

"Tren kenaikan (dalam emas) tetap utuh mengingat ketidakpastian gambaran tarif dan arus masuk aset safe haven yang dihasilkan, yang dapat terus menopang logam mulia," kata Waterer.


Harga perak spot stabil pada $31,83 per ons, platinum tidak berubah pada $983,15, dan paladium menguat 0,3 persen menjadi $978,75.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved