Liga 2
Kalah di Riau, Persiraja Tamat
Kekalahan atas tuan rumah membuat perjuangan Persiraja di babak delapan besar sudah selesai, meskipun tim berjuluk lantak laju ini masih memiliki satu
Kekalahan 1-0 atas PSPS Pekanbaru menguburkan langkah Persiraja untuk merebut tiket promosi ke Liga 1. Laga hidup mati itu berlangsung Selasa (11/2/2025) malam di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.
Kekalahan atas tuan rumah membuat perjuangan Persiraja di babak delapan besar sudah selesai, meskipun tim berjuluk lantak laju ini masih memiliki satu pertandingan tersisa. Dengan menang tadi malam, PSPS sudah mengantongi 9 poin dan menyamai torehan PSIM yang juga 9 poin dengan 2 sisa laga. Maka, jika pun pada laga terakhir nanti Persiraja menang atas Deltras Sidoarjo, dan PSPS kalah, anak asuh Akhyar Ilyas ini tak bisa berbuat banyak, mereka sudah kalah secara head to head dengan PSPS maupun PSIM.
Dari empat klub di grup Y, Persiraja menutup peluang lebih awal untuk lolos. Sementara Deltras Sidoarjo yang sangat tak diunggulkan di grup dan masih mengantongi 3 poin, justru belum menamatkan perjuangan untuk lolos. Karena sore ini, mereka akan menjamu PSIM dan pekan depan bertandang ke Banda Aceh. Sehingga masih berpeluang meraih 9 poin dan menggusur PSPS maupun PSIM.
Dengan hasil ini, Persiraja harus menegakkan kepala, dengan kembali menatap Liga 2 musim depan.
Dalam laga tadi malam, sejak awal Persiraja sudah tampil menekan. Serangan yang dimotori Deri Corfe, Madon, dan Miftahul Hamdi memang membuat lini pertahanan PSPS kewalahan.
Beberapa peluang diperoleh Persiraja, tapi gagal menjadi gol. Bahkan, Persiraja seharusnya mendapat peluang lewat penalti, kala Madon dan Corfe dilanggar di dalam kotak penalti.
Namun wasit Amri Nurhadi menilainya bukan sebagai pelanggaran dan tidak memberikan hadiah penalti kepada tim tamu. Sehingga menimbulkan reaksi keras dari pendukung Persiraja di dunia maya.
Di babak kedua, PSPS mencoba keluar dari tekanan dengan sesekali mencoba melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Persiraja yang dikawal Fayrushi dan Alef Santos. Persiraja masih tetap mampu membuat tuan rumah kewalahan dengan serangan di sisi kanan dan kiri.
Namun keberuntungan justru berpihak ke PSPS, di menit 72 Noriki Akada, pemain asing PSPS asal Jepang mencetak gol lewat sundulan dan membuat Stadion Rumbai bergemuruh.
Gol berawal dari tendangan bebas dari luar kotak penalti, yang menuju ke arah tiang jauh. Mario Londok yang sudah membaca arah bola keluar dari sarangnya, tapi tepisannya tak mampu menggapai bola. Justru Akada mampu menyundul bola ke dalam gawang.
Tertinggal 1-0 membuat PSPS mulai memainkan tempo. Serangan demi serangan Persiraja mental di lini pertahanan yang dijaga Maman. Jelang laga berakhir, kiper PSPS Erlangga diusir wasit karena memperlambat bola di dalam kotak penalti. Namun dengan kekurangan pemain, Persiraja tak mampu memanfaatkan kesempatan. Persiraja akan menjalani laga terakhir dengan menjamu Deltras, pada Senin (17/1/2025) di Lampineung.(mun)
Klasemen Sementara
PSIM Yogyakarta 4-3-0-1-(5:2)-9
PSPS Riau 5-3-0-2-(5:3)-9
Persiraja 5-2-0-3-(5:8)-6
Deltras Sidoarjo 4-1-0-3-(4:6)-3
Berita Sepakbola
Liga 2 PSSI
Persiraja Banda Aceh
PSPS Pekanbaru vs Persiraja
persiraja kalah
Lantak Laju
4 Klub Sumatera Terseok di Laga Perdana |
![]() |
---|
Kala Stadion Dimurthala Kehilangan Keangkeran, Lawan Berpesta di Lampineung |
![]() |
---|
Gol Adilson Da Silva Buat Persiraja Tertinggal Sementara dari Adhyaksa FC |
![]() |
---|
Empat Pemain Aceh Resmi Memperkuat PSMS Medan, Semuanya Eks Persiraja |
![]() |
---|
Setelah 12 Tahun Perkuat Empat Klub di Pulau Jawa, Fitra Ridwan Akhirnya Kembali ke Persiraja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.