Amalan Malam Nisfu Syakban Menurut Ustad Abdul Somad, Baca Juga Doa Ini Untuk Minta Pengampunan
Menurut UAS, pada malam Nisfu Syaban dianjurkan membaca surah Yasin sebanyak tiga kali. Surah Yasin dianjurkan dibaca setelah selesai shalat maghrib.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Malam ini, Kamis (13/2/2025) merupakan malam Nisfu Syakban.
Berdasarkan laporan Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, awal bulan Syaban 1446 Hijriah diperkirakan dimulai pada Jumat, 31 Januari 2025.
Hal ini dihitung berdasarkan pemantauan hilal yang tidak terlihat pada akhir bulan Rajab, sehingga Rajab disempurnakan menjadi 30 hari.
Dengan demikian, tanggal 15 Syaban 1446 H, yang dikenal sebagai Nisfu Syaban, jatuh pada 14 Februari 2025.
Sementara itu, malam Nisfu Syaban dimulai sejak Maghrib pada Kamis, 13 Februari 2025
Malam Nisfu Syakban merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim.
Malam ini dikenal sebagai malam pengampunan.
Oleh sebab itu umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan beberapa amalan pada malam nisfu syakban.
Disamping itu, malam nisfu syakban juga termasuk salah satu waktu paling baik untuk berdoa.
Berikut beberapa amalan yang dilakukan di malam nisfu syakban serta doa yang bisa dipanjatkan untuk mendapatkan pengampunan.
Baca juga: Hukum Memperingati Malam Nisfu Syakban, Simak Juga Hukum Shalat di Malam Nisfu Syaban Menurut UAS
Amalan Malam Nisfu Syaban
Dalam video yang beredar di TikTok, Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS mengungkap beberapa amalan yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Syaban.
Menurut UAS, pada malam Nisfu Syaban dianjurkan membaca surah Yasin sebanyak tiga kali.
Surah Yasin dianjurkan dibaca setelah selesai shalat maghrib.
Usai membaca surah Yasin, dianjurkan berdoa sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT.
"Malam Nisfu Syaban, jangan lupa habis shalat maghrib baca Yasin 3 kali, habis itu berdoa kepada Allah SWT," kata UAS dikutip Serambinews.com dari akun TikTok @septiyana09, Kamis (13/2/2025).
Kemudian sempatkan pada sepertiga malam untuk melaksanakan shalat sunnah.
Diawali dari shalat sunnah wudhu, shalat sunnah taubat, shalat sunnah tahajud, shalat sunnah hajat, kemudian ditutup dengan shalat sunnah witir sampai menunggu adzan subuh.
Kata UAS, pada malam Nisfu Syaban juga dianjurkan shalat sunnah hajat dan memohon apa saja kepada Allah Ta'ala agar terkabulnya hajat.
"Shalat sunnah wudhu, shalat sunnah taubat, shalat sunnah tahajud, shalat sunnah hajat, shalat sunnah hajat minta apa saja hajatnya, habis itu tutup dengan shalat sunnah witir kemudian tunggu azan subuh, itu nanti dilakukan pada malam Nisfu Syaban," pungkas UAS.
Baca juga: Jadwal Nisfu Syakban Versi Kemenag, NU dan Muhammadiyah, Siapkan Diri Lakukan Amalan Ini Usai Magrib
Doa Malam Nisfu Sya'ban
Mengutip BanjarmasinPost, untuk menghidupkan malam Nisfu Sya'ban, umat muslim bisa mengerjakan shalat sunnah.
Setelah sholat selesai, dianjurkan untuk membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali.
Kemudian disarankan juga untuk membaca doa Nisfu Sya'ban.
Berikut bacaan doanya yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban:
اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ
Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin, Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.
Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab. Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.
Artinya: Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Baca juga: Malam Nisfu Syakban Hampir Dekat, Ayo Hafal Doa Ini, Dibaca Usai Shalat di Malam Pengampunan
Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus:
“Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.
Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Seperti yang disebutkan dalam kitab di atas, malam Nisfu Syaban sebaiknya dihidupkan dengan menjalankan ibadah semata-mata karena Allah SWT.
Karena malam Nisfu Syaban memiliki beberapa kesitimewaan antara lain:
1. Diampuni dosa-dosa
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairrah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila datang malam Nisfu Sya’ban, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali orang-orang musyrik dan orang-orang yang sangat memusuhi (agama-Nya)”
2. Doa dikabulkan
Dalam Kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah Jilid 1 Hal. 291-292 disebutkan bahwa Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
“Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, awal malam Rajab, Malam Nisfu Sya’ban dan Malam Idul Fitri dan Idul Adha”.
Baca juga: Waktu Malam Nisfu Syakban 2025, Catat Tanggalnya, Simak Juga Amalan yang Dianjurkan Untuk Dilakukan
3. Menyambut bulan suci Ramadan
Bulan Syaban merupakan bulan yang Allah jadikan sebagai isyarat akan datangnya bulan Ramadan.
Hal tersebut ditegaskan oleh suatu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang menyatakan bahwa Rasulullah memperbanyak puasanya di Bulan Sya’ban.
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha beliau berkata: “Tidaklah Rasulullah berpuasa lebih banyak dari puasanya di Bulan Sya’ban, karena sesungguhnya pada Bulan Sya’ban beliau berpuasa penuh di dalamnya” (H.R. Muslim)
Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berdoa di malam Nisfu Syaban agar dipertemukan dengan bulan penuh pahala yakni Ramadan.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Prajurit TNI Korem Lilawangsa Doa Bersama, Bentuk Syukur Peringati Kemerdekaan Indonesia |
![]() |
---|
Khutbah Jumat di Hari Damai Aceh 2025: Ustaz Fuadi Yusuf Ajak Umat Jaga Moral dan Kepedulian |
![]() |
---|
Malam Ini, Warga Aron Adakan Zikir Akbar dan Doa Bersama Sambut HUT RI juga 20 Tahun Damai Aceh |
![]() |
---|
Shalat Jumat di Hari Damai Aceh, Ini Daftar Khatib dan Imam Jumat di Aceh Besar 15 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kenapa Hari Jumat Wajib Perbanyak Shalawat? Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.