Breaking News

Banda Aceh

BPKA dan USK Kerja Sama Kembangkan Prototipe Aplikasi Pembayaran Mobile e-Samsat Aceh ‘Seudati’

Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan kemudahan dan efisiensi dalam proses pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor...

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
FOR SERAMBINEWS.COM
E SAMSAT ACEH - Kepala UPT Laboratorium Terpadu USK, Rahmad Dawood bersama pengembang Aplikasi Pembayaran Mobile e-Samsat Aceh “Seudati" di Banda Aceh, beberapa waktu lalu. 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (USK) melalui UPT Laboratorium Terpadu dalam mengembangkan prototipe aplikasi pembayaran Mobile e-Samsat Aceh yang diberi nama “Seudati” atau Samsat Elektronik Untuk Data dan Informasi.

Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan kemudahan dan efisiensi dalam proses pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) secara online. Kerja sama ini melibatkan para pakar di bidang sistem informasi dan interaksi manusia komputer dari Research Group Interactive System.

“Inisiatif ini merupakan langkah strategis BPKA untuk mengoptimalkan pelayanan publik terkait pelayanan kesamsatan di Provinsi Aceh dan menjawab kebutuhan Masyarakat akan sistem yang lebih modern,” kata Kepala BPKA, Reza Saputra STTP MSi melalui keterangannya, Jumat (14/2/2025).

Dikatakannya, era digital saat ini kebutuhan masyarakat akan layanan yang cepat dan efisien semakin meningkat. Walaupun sistem pembayaran PKB telah ada, namun masih menghadapi sejumlah tantangan seperti antrian di Kantor Bersama Samsat, kurangnya informasi yang jelas bagi masyarakat selaku wajib pajak, atau proses pembayaran yang sering kali dianggap rumit.

BPKA berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang dapat menjawab tantangan ini, satunya melakukan pengembangan Sistem e-Samsat Aceh melalui Aplikasi Mobile Seudati.

BPKA bersama UPT Laboratorium Terpadu USK sebagai mitra terdiri dari Ketua Tim, Rahmad Dawood dengan anggota terdiri dari Maya Fitria, Dalila Husna Yunardi, dan dua mahasiswa yang melakukan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu Muhammad Aufa Rizki Ramadhan dari Prodi Teknik Komputer Fakultas Teknik, dan Muhammad Danish Rabbani dari Prodi S1 Informatika Fakultas MIPA melakukan pengembangan ini.

Kepala BPKA itu mengapresiasi hasil kerja sama tersebut. Menurutnya, kolaborasi dengan UPT Laboratorium Terpadu USK memperluas pelaksanaan digitalisasi pendapatan daerah, meningkatkan kualitas kemudahan layanan publik, dan perluasan pemanfaatan teknologi guna optimalisasi penerimaan dari sektor PKB dengan dukungan penuh dari Bidang Pendapatan BPKA dan Tim IT e-Samsat Aceh. 

“Diharapkan dapat meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Aceh (PAA) dari sektor PKB,” ujar Reza.

Sementara Kepala UPT Laboratorium Terpadu USK, Rahmad Dawood mengungkapkan, kegiatan ini merupakan realisasi kolaborasi antara pihak akademisi dengan pihak Pemerintah Aceh, keahlian yang ada pada USK berkontribusi langsung untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Pemerintah Aceh dan masyarakat selaku wajib pajak.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dalam kerja sama ini dan berharap aplikasi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat selaku wajib pajak,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved