Emas Stabil di 2.929,05 Dolar AS: Bersiap Melonjak Mingguan Disebabkan Perang Dagang yang Meningkat!

Harga emas stabil di $2.929,05 dan bersiap melonjak mingguan ditengah ancaman perang dagang yang meningkat!

SERAMBINEWS.COM-Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat (14/2/2025), dan siap untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut karena rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif timbal balik pada setiap negara yang mengenakan pajak impor AS memicu kekhawatiran perang dagang global.

Dilansir dari kantor berita Reuters pada (14/2/2025), harga emas spot bertahan di $2.929,05 per ons, pada pukul 03.03 GMT. Harga emas batangan mencapai rekor tertinggi $2.942,70 pada hari Selasa.

Harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi $2.957,40.

Baca juga: Harga Emas Dunia Melemah Seiring Beralihnya Perhatian ke Data Inflasi AS

Pada hari Kamis, Trump menugaskan tim ekonominya untuk merancang rencana tarif timbal balik pada setiap negara yang mengenakan pajak impor AS, dan targetnya termasuk China, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Eropa.

Pemicu utama harga emas minggu ini adalah pengumuman Trump untuk mengenakan tarif timbal balik, yang menciptakan kekhawatiran perang tarif dan dapat memengaruhi ekonomi global, kata Ajay Kedia, direktur Kedia Commodities yang berkantor pusat di Mumbai.

Pasar sedikit kelebihan beli, yang dapat menciptakan beberapa pemesanan keuntungan teknis setelah mendekati level $3.000 , kata Kedia.

Sementara itu, data pada hari Kamis menunjukkan indeks harga produsen (PPI) AS mengalami peningkatan yang kuat pada bulan Januari, menyusul laporan inflasi hari Rabu yang mengungkapkan harga konsumen telah meningkat pada laju tercepat dalam hampir satu setengah tahun.

Data PPI menawarkan lebih banyak bukti bahwa inflasi meningkat lagi dan memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga sebelum paruh kedua tahun ini.

Emas batangan secara tradisional dipandang sebagai tempat berlindung yang aman terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, tetapi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil ini berkurang seiring dengan naiknya suku bunga.

Melonjaknya harga emas dunia, yang telah mencapai rekor tertinggi, menurunkan penjualan perhiasan selama musim pernikahan di India, sementara para pedagang di China terpaksa menawarkan diskon untuk menarik pembeli.

Harga perak spot naik 0,4 persen menjadi $32,50 per ons. Platinum naik 0,3 persen menjadi $997,65 dan paladium naik 0,6 persen menjadi $999,77. Ketiga logam tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan.

Baca juga: Harga Emas Dunia Anjlok Disebabkan Para Investor Sedang Menunggu Pidato Pelantikan Trump

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)