Pamer Cincin Berlian, Hotman Paris Sindir Rival: Bisa Buat Razman Nasution Beli 1.000 Mobil Kijang

“Atas kejadian Kamis 6 Februari 2025 itu menuai pro dan kontra, sikap dari lembaga kami melaporkan kejadian tersebut,” ucapnya.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Reynas Abdila
DIPERIKSA BARESKRIM -Pengacara Hotman Paris Hutapea diperiksa sebagai saksi soal kasus ricuh sidang terhadap pihak terlapor Razman Arif Nasution di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (17/2/2025). Dia dimintai keterangan terkait laporan Pengadilan Negeri Jakarta Utara beberapa waktu lalu. 

SERAMBINEWS.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea memamerkan cincin berlian yang dikenakan dijari kanan dan kirinya.

Hal itu dilakukan sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus ricuh persidangan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Hotman menyindir rivalnya yang juga pengacara Razman Arif Nasution.

 
"Ini (cincin berlian saya) cukup membeli untuk Razman, 1.000 mobil kijang," ucapnya. 

Dia meminta Razman agar segera taubat bila ingin sukses seperti dirinya.

 
Menurutnya, apa yang dilakukan Razman tidak akan membuatnya jadi lebih baik.

"Jangan nyinyir, jangan senggol orang tapi berkaryalah seperti Hotman Paris yang kerja dari jam 3 subuh sampai malam, akhirnya mewakili ribuan para naga," ungkapnya.

Hotman kembali menyindir Razman yang mendatanginya saat sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut).

 
Dia tak tahu pasti apa maksud Razman tersebut hingga berujung pada kericuhan.

"Langsung dia datang, saya enggak tahu apakah dia mau mencekek atau mau meraba jas gua yang mahal, tapi saya pakai jurus berlian," tuturnya.

Sebelumnya, Humas PN Jakut Maryono melaporkan pengacara Razman Nasution ke Bareskrim Polri.


Laporan tersebut diterima dengan nomor STTL/70/II/2025/Bareskrim tertanggal 11 Februari 2025.

“Atas kejadian Kamis 6 Februari 2025 itu menuai pro dan kontra, sikap dari lembaga kami melaporkan kejadian tersebut,” ucapnya.

Maryono tidak merinci jumlah terlapor terkait perbuatan tidak menyenangkan di muka persidangan.

“Kami belum menghitung berapa yang menjadi terlapor tapi setidak-tidaknya lebih dari dua,” ucapnya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved