Perang Gaza

Tak Mau Mundur, Tentara Israel Tetap Duduki Lima Puncak Bukit di Lebanon 

Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa pasukan Israel telah mundur pada dini hari ini dari beberapa kota dan desa yang mereka duduki di

Editor: Ansari Hasyim
The Times of Israell
LEBANON SELATAN - Foto yang diambil dari The Times of Israel tanggal 11 Februari 2025 memperlihatkan tiga tentara Israel beroperasi di Lebanon selatan, 20 November 2025. Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa pasukan Israel telah mundur pada dini hari ini dari beberapa kota dan desa yang mereka duduki di selatan negara itu dan mempertahankan kehadiran di lima titik di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon. 

SERAMBINEWS.COM - Batas waktu penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan kini telah berlalu. Namun Israel tidak sepenuhnya menarik pasukannya dari Lebanon seperti yang disepakati dalam gencatan senjata.

Ada pun lima lokasi yang masih dipertahankan Israel untuk diduduki tentaranya adalah sebuah bukit dekat Labbouneh, di seberang kota Shlomi di Israel, puncak Jabal Blat, di seberang kota Zar'it Israel
sebuah bukit di seberang kota Avivim dan Malkia di Israel, sebuah bukit di seberang kota Margaliot di Israel, sebuah bukit di seberang kota Metula, Israel.

Tak satu pun pos tersebut berada di wilayah pemukiman, namun Israel mengatakan akan mencegah "tersangka" mendekati perbatasan Israel dan posisi yang baru didirikan.

Baca juga: Komandan Al-Qassam Muhammad Shahin Tewas dalam Serangan IOF di Lebanon Selatan

Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa pasukan Israel telah mundur pada dini hari ini dari beberapa kota dan desa yang mereka duduki di selatan negara itu dan mempertahankan kehadiran di lima titik di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.

Pasukan Israel mundur dari Yaroun, Maroun al-Ras, Blida, Meiss el-Jabal, Hula, Markaba, Odaisseh, Kfar Kila, dan Wazzani.

Tentara Lebanon dan pasukan UNIFIL telah dikerahkan ke “kota-kota yang dibebaskan”, sementara para insinyur dan pekerja kota kini tengah menyingkirkan penghalang tanah dan membersihkan persenjataan dan peluru yang belum meledak, NNA melaporkan.

Dikatakannya, pejabat Lebanon menghimbau penduduk untuk tidak memasuki desa mereka sampai tentara dapat mensurvei wilayah yang ditinggalkan militer Israel.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved