Aceh Besar
Begini Curhat Warga Ladong ke Kapolresta Banda Aceh saat Tanam Jagung
Helmi menceritakan, pada tahun 70-an wilayah Kecamatan Mesjid Raya dikenal dengan hasil pertanian yang baik...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli berkunjung ke ke salah satu ladang untuk melakukan penanaman jagung perdana di Gampong Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Rabu (19/2/2025).
Kegiatan ini sebagai upaya yang sengaja dibuat Polresta Banda Aceh beserta jajarannya guna mendukung Program Asta Cita Presiden sebagai bentuk ketahanan pangan nasional, terutama di daerah yang memiliki potensi lahan produktif.
Dengan harapan, apa yang dikelola saat ini nantinya dapat meningkatkan ketersediaan bahan pokok di wilayah tersebut secara berkelanjutan, termasuk meningkatkan perekonomian masyarakat sendiri.
Dalam kegiatan itu, beberapa warga juga sempat mencurahkan isi hatinya (Curhat) kepada orang nomor satu di Kepolisian Resor Kota (Polresta) yang memiliki dua wilayah hukum itu yakni Kota Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mesjid Raya, Suhelmi mewakili warga mengungkapkan, meski sebagian besar wilayah setempat kawasan pesisir dan lautan, namun terkenal juga dengan potensi pertaniannya.
Helmi menceritakan, pada tahun 70-an wilayah Kecamatan Mesjid Raya dikenal dengan hasil pertanian yang baik, khususnya untuk tanaman palawija seperti komoditas jagung, kacang hijau dan lain-lain.
Tak hanya itu, beberapa komoditas buah-buahan seperti melon dan yang lainnya juga memang dikenal dengan kualitas yang cukup baik.
"Bahkan di setiap rumah (dulunya) itu minimal ada tanaman bawang di dapur. Memang kita sangat dikenal sejak dulu, oleh karena itu kita berharap hal yang demikian dapat terjadi lagi di saat sekarang ini," ungkap Helmi.
Sekcam Mesjid Raya itu berharap, ke depan situasi dan kondisi hasil pertanian di wilayahnya dapat kembali seperti dulu hingga berefek kepada peningkatan perekonomian masyarakat.
"Apalagi di sini bisa dibilang masih banyak lahan kosong, dengan demikian kita bisa membuka lapangan kerja baru dengan bercocok tanam, sehingga berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.
Kepada pemerintah daerah setempat pun para warga berharap agar mendapatkan perhatian khusus untuk hal ini hingga nantinya dapat membantu menggerakkan tujuan yang dimaksud.
"Kami juga sangat berterima kasih kepada Polresta Banda Aceh dan Polsek Krueng Raya yang telah menginisiasikan penanaman jagung di wilayah kami ini. Kita berharap agar hal ini dapat berlanjut hingga ke depan," jelas Helmi.
Menanggapi hal itu Kapolresta Banda Aceh menyampaikan, demi mencapai tujuan tersebut harus ada keterlibatan aktif dari masyarakat sendiri.
"Kita mengerti dengan keinginan masyarakat, namun untuk mewujudkan hal ini tentunya butuh peran aktif dari masyarakat sendiri. Kami dari kepolisian nanti hanya dapat membantu untuk menyambungkan aspirasi ke pihak terkait," ungkap Kombes Fahmi.
Dalam mendukung Program Asta Cita Presiden, kepolisian melakukan beberapa program, seperti membuat pekarangan bergizi. Kepolisian mengajak masyarakat untuk dapat bercocok tanam sayur-mayur di pekarangannya, seperti menanam cabai, bawang, dan lain-lain.
Selanjutnya, Polri mengajak masyarakat untuk bisa menanam jagung pada lahan yang ada guna menciptakan ketahanan pangan seperti kebijakan yang dimaksud oleh Presiden.
Kemudian yang ketiga adalah pendistribusian komoditi maupun barang yang bersubsidi dari negara atau tidak agar tersalurkan tepat sasaran ke masyarakat.
“Terakhir adalah merekrut polisi yang punya keahlian gizi, pertanian dan lainnya guna mendukung program Bapak Presiden," kata Kombes Fahmi.
Mantan Kabid Propam Polda Aceh ini berharap, apa yang dilakukan saat ini dapat terlaksana secara berkelanjutan, khususnya untuk mewujudkan Program Asta Cita Presiden.
"Sehingga nanti kemandirian yang tercipta membuahkan hasil yang baik, terutama bagi ekonomi masyarakat," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.