Banda Aceh
Harga Emas Tertinggi dalam Sejarah, Ternyata Ini Penyebabnya
Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi dalam tiga hari terakhir, kenaikan mencapai Rp 80.000 per mayamnya....
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga emas di Banda Aceh tembus Rp 5 juta per mayam belum termasuk ongkos buat. Angka ini merupakan rekor puncak tertinggi dalam sejarah.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Owner Toko Emas Italy yang berada di sekitaran Pasar Aceh, M Daffa Faras Shabirah, Kamis (20/2/2025).
"Rekor sejarah, seumur hidup hari ini harga emas paling puncak tertinggi," kata Daffa.
Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi dalam tiga hari terakhir, kenaikan mencapai Rp 80.000 per mayamnya. Pemilik toko emas itu mengungkapkan, penyebab kenaikan ini karena Donald Trump mendukung gerakan safe haven emas atau instrumen investasi yang mampu menjaga nilainya meski perekonomian dunia tidak stabil.
"Banyak permintaan emas di seluruh dunia sehingga masyarakat terutama investor asing memborong emas berton-ton," jelas Daffa.
Sementara harga emas Antam juga mengalami kenaikan di Banda Aceh, kini berkisar di angka Rp 1.755.000 per gramnya atau naik 15.000 per gram dibandingkan sehari sebelumnya.
Di sisi lain, daya beli emas meningkat di tengah masyarakat mengingat harganya yang terus naik tajam hampir setiap hari. Kemudian sejumlah warga juga membeli emas untuk kebutuhan mahar pernikahan.
"Daya beli tinggi karena masyarakat tahu harga emas akan naik terus, sehingga kalau ada rezeki dia beli terus emas," jelas Daffa.
Pemilik toko itu mewanti-wanti akan ada potensi emas dikenakan tarif pajak. Hal ini menjawab sejumlah pertanyaan warga. Meski demikian, dia menduga pemerintah masih mengkaji kebijakan tersebut.
"Sebegai pemilik toko sudah beberapa kali dipanggil kantor pajak karena emas mungkin akan dikenakan pajak saat jual beli, tapi kita tidak tahu apakah PPh, PPN dan sebagainya kita kurang tahu," ungkap Daffa.
"Kemungkinan kena pajak nanti tapi kita belum tahu karena mereka sedang dikaji-kaji," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.