Breaking News

Video

VIDEO - Aceh Tamiang Optimis Capai Target Swasembada Pangan

Di Aceh Tamiang baru ada dua kilang, yaitu Sinar Harapan dan Budi Rahayu, ke depan akan ditambah menjadi empat kilang.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: m anshar

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kabupaten Aceh Tamiang optimis mampu merealisasikan target swasembada pangan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. 

Optimisme ini disampaikan sejumlah stakeholder ketika mengikuti Rapat Koordinasi yang dikoordinasi Kodim 0117/Atam, Kamis (20/2/2025). Selain diikuti perwakilan Pemkab Aceh Tamiang, rakor yang dipimpin Dandim 0117/Atam Letkol Inf Andi Ariyanto ini juga melibatkan Bulog Wilayah Langsa, BSI Kualasimpang, seluruh Danramil dan Babinsa, serta petani dan penyuluh.

Salah satu langkah untuk merealisasikan target ini dengan melakukan optimalisasi lahan (Oplah) melalui beberapa kegiatan, misalnya menormalisasi pengairan ke lahan pertanian. Terkait hal ini, Kodim 0117/ Atam beberapa kali sudah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang membantu mendirikan pompanisasi.

Andi menambahkan TNI sengaja melibatkan Bulog dalam Rakor ini karena berkaitan erat dengan instruksi Presiden Prabowo terkait harga gabah Rp 6.500 per kilogram. Dia berharap koordinasi lintas stakeholder ini menjamin hak petani untuk mendapatkan harga tersebut.

Kepala Bulog Wilayah Langsa, Nasrizal Ramadhan memastikan harga ini sudah berlaku di wilayah kerjanya, asal petani sudah memenuhi persyaratan. Salah satu syarat yang harus dimiliki petani ialah memiliki rekening bank dan menjual langsung ke kilang yang bekerja sama dengan Bulog.

Di Aceh Tamiang baru ada dua kilang, yaitu Sinar Harapan dan Budi Rahayu, ke depan akan ditambah menjadi empat kilang.

Bulog Wilayah Langsa, Nasrizal Ramadhan spontan menaikkan target produksi gabah Aceh Tamiang dari 2.500 ton menjadi 5.000 ton per musim tanam.

Target baru ini disampaikan Nasrizal usai mendengarkan pemaparan Plt Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus tentang kesiapan petani dalam mewujudkan swasembada.

Yunus sendiri menegaskan target ini bukan hal mustahil. Modal awal Aceh Tamiang telah memiliki lahan sawah seluas 8.170 hektare dengan potensi produktivitas 5,2 ton per tahun. (mad)

Narator: Dara

Video Editor: M Anshar

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved