Berita Aceh Besar

Masyarakat Tak Perlu Panik, Stok Beras di Aceh Capai 36 Ribu Ton

 “Karena jumlah gabah yang kita serap saat ini itu total ada 6 ribuan ton dari petani lokal. Penyumbang terbanyak itu ada dari Meulaboh, Sigli dan ...

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ INDRA WIJAYA
TINJAU KETERSEDIAN BERAS - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah didampingi Kepala Kanwil Perum Bulog Ihsan, meninjau ketersedian stok beras menjelang ramadhan di Gudang Bulog, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (25/2/2025). 

 “Karena jumlah gabah yang kita serap saat ini itu total ada 6 ribuan ton dari petani lokal. Penyumbang terbanyak itu ada dari Meulaboh, Sigli dan Aceh Besar,” ucapnya.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kepala Kanwil Perum Bulog Aceh, Ihsan mengatakan, saat ini stok beras di Aceh mencapai 36 ribu ton.

Sementara untuk stok beras khusus di Gudang Bulog di Gampong Siron mencapai 7.500 ton. 

“Jadi jumlah itu cukup untuk penyaluran kita selama enam bulan ke depan. Jadi nggak usah khawatir, dan tidak perlu resah, beras kita cukup,” kata Ihsan usai peninjauan bersama Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah di Gudang Bulog Siron, Selasa (25/2/2025).

Terlebih saat ini hampir di seluruh daerah di Aceh, sedang melakukan panen raya, dan diperkirakan puncak panen hasil sawah petani tersebut pada Maret-April 2025.

Dengan jumlah tersebut, diharapkan tidak terjadi kenaikan harga beras di pasaran, terlebih menjelang bulan suci Ramadhan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan memborong beras di pasar.

 “Karena jumlah gabah yang kita serap saat ini itu total ada 6 ribuan ton dari petani lokal. Penyumbang terbanyak itu ada dari Meulaboh, Sigli dan Aceh Besar,” ucapnya.

Baca juga: Stok Beras Aceh Cukup untuk Enam Bulan ke Depan, Saat Peninjauan Wagub di Gudang Bulog

Dikatakan Ihsan, saat ini pemerintah pusat merencanakan untuk tidak melakukan impor beras dalam satu tahun ke depan.

Khususnya Aceh, yang surplus beras hasil gabah para petani lokal.

“Impor itu kebijakan pusat. Dalam pemerintahan Presiden Prabowo, kita semangat kalau tahun ini kita tidak perlu impor. Terlebih Aceh panennya cukup banyak. Beras impor yang masih di gudang itu sekitar 28 ribu ton,” pungkasnya. (*)

 

 


 

 
 
 

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved