Aceh Utara
Santri HATHAR Arungi Sungai untuk Gelar Pengajian di Pedalaman Aceh Utara
Kedatangan rombongan santri tersebut ke pedalaman Aceh Utara itu sekaligus untuk penutupan pengajian dalam rangka menyambut bulan suci...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Rombongan santri dari organisasi Harakah Thalabah Aceh Utara (HATHAR) Aceh Utara mengarungi sungai untuk dapat mengajar ilmu agama ke pedalaman Pase, Sarah Raja, Kecamatan Langkahan, Minggu (23/2/2025).
Sarah Raja tersebut salah satu kawasan di Desa Leubok Pusaka Kecamatan Langkahan, Aceh Utara yang terpisah dengan sungai terusan Arakundo.
Kedatangan rombongan santri tersebut ke pedalaman Aceh Utara itu sekaligus untuk penutupan pengajian dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.
“Perjalanan dakwah HATHAR sebagai mitra Dakwah BAZNAS RI pada bulan Februari 2025 menjadi salah satu momen penting dalam menyebarkan ilmu dan syiar Islam ke berbagai pelosok daerah,” ujar Rais Am Hathar Tgk Maulidin, SH dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Selasa (25/2/2025).
Disebutkan, dengan semangat juang yang tinggi, tim HATHAR menempuh perjalanan ke Kecamatan Langkahan, sebuah wilayah yang berjarak kurang lebih 30 km dari pusat kota Lhoksukon, melewati medan berbatuan yang diapit oleh hamparan perkebunan kelapa sawit milik PT-PN Nusantara 2.
Pada 23 Februari 2025, HATHAR melakukan pengajian pada tiga titik utama, dimulai Dayah Abi Muslem.
Pengajian ini diasuh oleh Tgk Maulidin, S.H selaku Rais 'Aam HATHAR yang memberikan tausiyah mendalam tentang pentingnya menjaga keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun kegiatan lain yang dilaksanakan dalam safari tersebut adalah penutupan pengajian menyambut bulan Ramadhan di Leubok Pusaka untuk orang tua oleh Tgk Maulidin SH.
Untuk penutupan pengajian santri dayah HATHAR disampaikan oleh Tgk Muhammad Ridha Geudong, Penutupan pengajian di blok B oleh Tgk Maulidin, SH serta penutupan pengajian di Sarah Raja oleh Tgk Muchsalmina, SPd, selaku Kabid Humas HATHAR.
“Penutupan pengajian menjelang bulan Ramadhan dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan dan In Syaa Allah akan kembali dilaksanakan setelah Idul Fitri nantinya,” ujar Tgk Maulidin.
Perjalanan panjang dan penuh makna ini menjadi bukti nyata dari semangat dakwah yang tak kenal lelah.
Dengan harapan dan doa, semoga segala usaha yang telah dilakukan ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat serta memperkuat syiar Islam di bumi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.