Suami Bunuh Istri di Kuansing Riau Ditangkap, Berdalih Dengar Bisikan Gaib hingga Perselingkuhan
Ia sempat kabur dua hari setelah diduga diduga membunuh Juniwarti pada Senin (24/2/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB kemarin.
SERAMBINEWS.COM - Pelarian Elvis Adri, suami yang diduga bunuh istrinya, seorang Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) di Kuansing, Riau, akhirnya terhenti.
Ia ditangkap polisi saat berada di Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Ia sempat kabur dua hari setelah diduga diduga membunuh Juniwarti pada Senin (24/2/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB kemarin.
Kisah pelariannya pun berlangsung dramatis.
Daripada langsung menyerahkan diri, Elvis memilih kabur.
Selama dua hari ia berhasil menghindari aparat.
AKBP Angga mengatakan untuk memburu pelaku, Satreskrim menggunakan drone.
Elvis pun masuk semak-semak dan untuk mengganjal perut ia makan daun.
Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang mengatakan pelaku ditangkap di Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi.
"Benar, EA ditangkap di Kelurahan Muara Lembu pada pukul 09.30 WIB. Dia ditangkap setelah sembunyi di semak-semak di Muara Lembu," ujar AKBP Angga, Rabu (26/2/2025).
Selama sembunyi, EA memakan daun untuk mengusir rasa lapar
Juniwarti (50) dibunuh suami sendiri di perumahan Perumahan Griya Sinambek Permai Nomor 4, Jalan Cempedak, RT 005/RW 001, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (24/2/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Juniwarti mengalami luka parah di bagian leher.
Anak korban yang berinisial Z (17) berteriak histeris ketika melihat ibunya dalam kondisi tak bernyawa di kamar.
Siswa kelas dua SMA itu masuk kamar ibunya setelah ia mendapat pesan WhatsApp dari ayahnya (Elvis Adri) untuk mengecek kondisi Juniwarti.
Berdalih Dengar Bisikan Gaib hingga Dugaan Perselingkuhan
Pada Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 07.00 WIB, terjadi pembunuhan di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, di mana seorang suami bernama Elvis Adri menggorok leher istrinya, Juniwarti (50), menggunakan golok sembelih sapi yang dibelinya dari toko online.
Sebelum tragedi, Juniwarti sempat mengucapkan dua kalimat syahadat saat suaminya menyerang.
Pelaku mengaku bahwa istrinya tidak melawan dan hanya berteriak sebentar.
"Ibuk Juniwarti ucap dua kalimat syahadat saat saya gorok dia, tidak melawan sama sekali," ungkap Elvis saat diinterogasi oleh Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang, pada Rabu, 26 Februari 2025.
Elvis mengaku membunuh istrinya karena cemburu.
Ia menduga bahwa Juniwarti memiliki hubungan dengan pria lain, meskipun tidak ada bukti yang mendukung dugaan tersebut.
"Saya cek ponsel ibuk, ada chat pria lain di sana ngajak ketemu. Dari situ saya yakin ibuk ada pria lain," jelasnya.
Selain itu, Elvis mengeklaim bahwa ia mendengar bisikan gaib yang memerintahkannya untuk membunuh istrinya.
"Ada bisikan agar saya membunuh ibuk. Saya sempat menolak, namun bisikan itu terus menerus ada," tambahnya.
Informasi tambahan, korban merupakan wakil kepala sekolah di salah satu SMP di Kuansing, Riau.
Baca juga: Wakepsek Juniwarti Diduga Dibunuh Suami di Riau, Anak Korban Histeris, Polisi Buru Pelaku

Pembunuhan yang menggemparkan
Diberitakan sebelumnya, warga RT 005/RW 001, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan di pagi buta, Senin (24/2/2025).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB di sebuah rumah yang dihuni Pasutri yang bekerja sebagai PNS.
Warga setempat yang tidak ingin namanya disebut mengatakan bahwa, korban pembunuhan adalah seorang Wakil Kepala Sekolah di salah satu SMP di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah.
Korban diketahui bernama Juniwarti (48 tahun).
"Korban luka parah di leher, sudah meninggal," ujar Y warga setempat yang menyaksikan evakuasi korban.
Y mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika hujan deras.
Sehingga warga tidak mendengar teriakan dari korban atau penghuni rumah lainnya.
"Rumah itu dihuni pasutri dan seorang anak laki-lakinya yang masih kelas dua SMA," ujar Y.
Y mengatakan saat ia mengantar isterinya kerja pada pukul 06.30 WIB, ia tidak melihat kejanggalan di rumah korban.
Pagi itu pintu dan pagar rumah tertutup rapat.
Namun suami korban yang biasanya sudah berada di halaman tak terlihat padi itu.
"Biasanya suami korban yang berinisial EA sering terlihat di halaman. Namun pagi itu tidak, mungkin karena hujan," ujarnya.
Sementara warga lainnya yang juga tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa ia mendengar teriakan dari anak laki-laki korban yang berinisial Z (15).
Z yang masih duduk di bangku kelas dua SMA itu teriak minta tolong.
"Kak tolong hidupkan lagi mamak aku, aku mau mamak aku hidup," ujar W menuturkan teriakan Z.
Saat W ke rumah Juniwarti, W sudah melihat seorang perawat yang mengecek kondisi Juniwarti.
W melihat Juniwarti sudah tak sadarkan diri dengan luka parah di leher.
"Sudah ramai saat itu, anaknya pun histeris. Tak lama kemudian datang polisi," ujar W.
Sementara EA yang merupakan suami Juniwarti tak terlihat di rumah tersebut.
EA merupakan PNS yang bekerja di Dinas Inspektorat Kabupaten Kuansing.
Baca juga: Segini Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Rabu 26 Februari 2025
Baca juga: Terpaksa Jual Rumah hingga Kini Tinggal di Kos, Suami Sebut Nunung Lebih Utamakan Keluarga Besar
Baca juga: USK Kukuhkan 6 Guru Besar, Ini Nama-nama dan Bidangnya
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pelaku Ungkap Juniwarti Wakepsek di Kuansing Sempat Ucap Dua Kalimat Syahadat Saat Digorok
Remaja Pria di Pidie Aceh Dipaksa Layani Nafsu Pria Dewasa, Ancaman Pelaku Buat Korban Trauma |
![]() |
---|
RAHASIA 10 Menit Pertama Suami Pulang ke Rumah, dr Aisah Dahlan: Istri Tahu, Rumah Tangga Harmonis! |
![]() |
---|
Suami Dokter Syarifah di Bireuen Dilantik Jadi Keuchik, Ini Pesan Camat |
![]() |
---|
Profil Andreana Wulandari, Istri Dwi Hartono yang Habisi Ilham, Kondisi Rumah Tangganya Diungkap |
![]() |
---|
Kenapa Istri Tak Boleh Menasehati Suami di Depan Anak? dr Aisah Dahlan Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.