ISAD Aceh Bersama Serambi Indonesia Gelar Kajian Ramadhan, Tayang Secara Live Sebulan Penuh

ISAD Aceh Bersama Serambi Indonesia Gelar Kajian Ramadhan, Tayang Secara Live Sebulan Penuh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harian Serambi Indonesia bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD) Aceh menggelar program kajian Ramadhan 1446 H yang berlangsung selama sebulan penuh. 

Program ini bertajuk “Serambi Ramadhan” dan akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Serambinews setiap hari mulai pukul 15:00 WIB.

Ketua DPP ISAD Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla, mengungkapkan bahwa kajian ini akan menghadirkan para ulama terkemuka, teungku dan ustadz yang telah menempuh pendidikan tinggi sebagai narasumber. 

“Ini adalah tahun keempat kita menjalin kerjasama dengan Serambi Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk memperkaya wawasan keislaman masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadhan,” ujarnya.

Tgk Mustafa mengatakan, dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh ilmu agama yang lebih mendalam serta meningkatkan kualitas ibadah mereka selama bulan Ramadhan. 

Adapun pemateri pertama di 1 Ramadhan 1446 H, bertepatan dengan 1 Maret 2025 yakni Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali atau Abu Sibreh.

Nantinya, Abu Sibreh menyampaikan kajian Ramadhan seputar ‘Marhaban Ya Ramadhan’ bersama host Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur.

Selama sebulan penuh, kata Tgk Mustafa, program ini, akan membahas seputar hukum dan fiqih puasa, problematika zakat fitrah hingga puasanya bagi kaum wanita dan orang musafir.

“Juga membahas sejumlah hal-hal kecil yang sering diabaikan dan terlupakan.Tim Serambi- ISAD sudah mengkaji apa saja yang perlu diketahui oleh umat Islam agar ibadah puasa sempurna,” ujarnya.

Program “Serambi Ramadhan” menjadi salah satu bentuk kontribusi Harian Serambi Indonesia dan DPP ISAD Aceh dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman melalui platform digital, sehingga dapat diakses oleh lebih banyak kalangan. 

Masyarakat diharapkan dapat mengikuti kajian ini secara rutin guna mendapatkan manfaat spiritual selama menjalankan ibadah puasa. (*)