Kawasan Barsela Aceh Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang, BMKG: Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah daerah di pesisir barat selatan (Barsela) Aceh berpotensi diguyur hujan lebat disertai dengan kilat, petir, dan angin kencang.

Kondisi cuaca ekstrim ini bakal melanda Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Simeulue pada 3 Maret 2025. 

Selanjutnya, kondisi yang sama juga akan terjadi di Simeulue, Aceh Singkil, Subulussalam, dan Aceh Selatan pada 4 Maret 2025.

Terkait dengan kondisi cuaca tersebut, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM, Fitriana Nur mengimbau, masyarakat sekitar agar senantiasa waspada terhadao potensi bencana hidrometeorologi.

Seperti musibah banjir, tanah  longsor, angin kencang, dan bencana alam lainnya, akibat hujan lebat yang terus menerus maupun dengan durasi lama.

"Jika melihat awan tebal hitam dan hujan mulai rintik-rintik di daerah pegunungan, maka masyarakat disarankan untuk meninggalkan daerah lerengan serta wilayah aliran sungai," imbau Fitriana.

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) juga memprediksi kondisi cuaca Banda Aceh dan sekitarnya yang berpotensi cerah berawan dalam beberapa hari ke depan.

"Untuk Banda Aceh dan sekitarnya, diperkirakan cerah berawan hingga berawan," jelas Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM, Fitriana Nur saat dikonfirmasi, Minggu (2/3/2025).

Di sisi lain, kondisi angin masih dalam kategori normal dengan kecepatan dapat mencapai 20 km/jam. 

Kemudian, terkait tinggi gelombang, prakirawan BMKG itu mengungkapkan, perairan Sabang-Banda Aceh, Aceh Besar-Meulaboh, Aceh Singki-Pulo Banyak, hingga perairan utara Pidie Jaya-Aceh Besar, dan perairan selatan Simeulue, berpotensi masuk kategori "Sedang", dengan gelombang berkisar antara 1,25-2,5 meter. 

Fitriana memaparkan, gelombang tinggi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan, apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

“Sedangkan untuk kapal tongkang, akan cukup rawan bila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” urainya. 

"Prakiraan cuaca ini berlaku sampai dengan 5 Maret 2025," pungkas Fitriana.(*)