Aceh Barat

Krueng Woyla dan Meureubo Meluap, Puluhan Gampong di Aceh Barat Terendam Banjir

Dampaknya, sejumlah kecamatan di Aceh Barat mengalami banjir yang cukup parah, terutama di beberapa gampong yang...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Dok BPBD
BANJIR - Kondisi salah satu rumah yang terdampak banjir di Desa Padang Mancang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Rabu (5/3/2025). Krueng Woyla dan Meureubo Meluap, Puluhan Gampong di Aceh Barat Terendam Banjir. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat sejak satu hari terakhir, pada Rabu (5/3/2025) telah menyebabkan luapan air dari sungai Krueng Woyla dan Krueng Meureubo, yang mengakibatkan banjir di puluhan gampong di beberapa kecamatan. Banjir ini merendam rumah-rumah warga dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 40 cm.

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Aceh Barat pada Selasa (4/3/2025) dari pukul 19:15 WIB hingga Rabu (5/3/2025) pukul 02:20 WIB, dini hari yang menyebabkan sungai-sungai utama meluap. Dampaknya, sejumlah kecamatan di Aceh Barat mengalami banjir yang cukup parah, terutama di beberapa gampong yang terletak dekat dengan aliran sungai.

Gampong-gampong yang terdampak banjir di Kecamatan Kaway XVI antara lain Alue Tampak, Padang Mancang, Simpang, Gampong Mesjid, Keude Aron, Beureugang, Pasi Jeumpa, Sawang Rambot, Meunasah Ara, Palimbungan, dan Gampong Meunasah Rayeuk. 

Sementara itu, di Kecamatan Meureubo, banjir melanda Gampong Tumpok Ladang, Pasi Teungoh, Pasi Aceh Teungoh, Pulo Teungoh, dan Gampong Pasi Mesjid. Banjir juga merendam Gampong Leuhan di Kecamatan Johan Pahlawan, serta Gampong Napai di Kecamatan Woyla Barat.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, Rabu (5/3/2025) mengungkapkan bahwa hujan deras yang terjadi sepanjang malam menyebabkan meluapnya air sungai Krueng Meureubo dan Krueng Woyla.

“Sejak pukul 19:15 WIB hingga 02:20 WIB, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga,” jelasnya.

Pihak BPBD Aceh Barat, melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), segera turun ke lokasi untuk memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan. Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai warga yang mengungsi akibat banjir yang merendam rumah-rumah mereka.

Meskipun banjir belum menimbulkan korban jiwa, kondisi ini membuat banyak warga harus berjibaku dengan air yang masuk ke rumah mereka. Pemerintah daerah melalui BPBD terus melakukan pemantauan dan siap memberikan bantuan jika dibutuhkan.

Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari BPBD Aceh Barat, serta mematuhi instruksi yang diberikan oleh pihak berwenang guna menghindari dampak buruk yang lebih besar akibat banjir.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved