Bireuen

PT Takabeya Turunkan Alat Berat Cari Korban Terseret Arus

Alat berat diperlukan karena lokasi terseretnya korban dipenuhi lumpur sehingga menyulitkan tim gabungan....

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
LOKASI - Lokasi terseretnya korban alur sungai Km 24 Bireuen - Takengon, Desa Krueng Simpo, Juli Bireuen. PT Takabeya Turunkan Alat Berat Cari Korban Terseret Arus. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - PT Takabeya Perkasa Group Bireuen turunkan satu alat berat membantu tim gabungan mencari korban Mardiana yang terseret  arus di Km 24 Bireuen Takengon.

Hal tersebut disampaikan Humas PT Takabeya Perkasa Group, Rahmat T Geurugok kepada Serambinews.com, Senin (10/3/2025) malam. 

Disebutkan pak Haji Mukhlis ST yang juga Bupati Bireuen telah meminta manajemen dan tim alat berat untuk menurunkan alat berat.  Atas penugasan tersebut maka disiapkan alat berat.

Alat berat excavator sudah tiba di lokasi Senin (10/3/2025) sore, besok akan turun ke lokasi bersama tim gabungan untuk mencari korban yang terseret arus yang hingga Senin sore belum ditemukan. "Alat berat sudah di lokasi. Operator besok sudah bertugas membantu tim melakukan pencarian," ujarnya.   

Alat berat diperlukan karena lokasi terseretnya korban dipenuhi lumpur sehingga menyulitkan tim gabungan melakukan pencarian, dengan adanya alat berat dapat memindahkan sampah atau kayu kayu di area yang dicurigai tersangkut korban, ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, banjir yang menerjang tikungan Km 24 Jalan Bireuen-Takengon pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, menewaskan seorang anak dan menyebabkan saudara kandungnya hilang.

Korban, Rina Fitri (11), ditemukan meninggal dunia, sementara Mardiana (17) masih dalam pencarian hingga Senin (10/3/2025) sore belum ditemukan. 

Kedua korban, warga Desa Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, terseret banjir saat mengendarai sepeda motor Honda Beat..Mereka terjatuh ke jurang sedalam 6 meter dan terseret arus deras.

Rina ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu malam sekitar 3 km dari lokasi kejadian, sementara Mardiana masih belum  ditemukan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved