Trans Continent Buka Kantor Cabang Ke-23 di Sulawesi Tengah, Resmi Jadi Tenant di KEK Palu
Dengan demikian, perusahaan yang didirikan oleh putra Aceh, Ismail Rasyid, ini resmi menjadi salah satu tenant di Kawasan Ekonomi Khusus...
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Perusahaan multimoda internasional, PT Trans Continent, Selasa (11/3/2025) memutuskan untuk ekspansi bisnis di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan membuka kantor cabang ke-23.
Dengan demikian, perusahaan yang didirikan oleh putra Aceh, Ismail Rasyid, ini resmi menjadi salah satu tenant di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.
“Pada tahap awal, kami sudah menyewa lahan seluas 2 hektare selama 15 tahun ke depan. Insya Allah, akan kami kembangkan dan perluas sesuai perkembangan bisnis yang sangat prospektif sebagai perusahaan logistik pertama yang masuk ke kawasan KEK,” ujar CEO PT Trans Continent, Ismail Rasyid SE MMTr, Selasa (11/3/2025).
Pihaknya berharap langkah ini akan menjadi trigger bagi perusahaan manufacture lainnya untuk saling memudahkan dan mensupport pertumbuhan kawasan tersebut.
“Kami melihat bahwa KEK Palu akan menjadi salah satu kawasan yang sangat menjanjikan untuk mensupport beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang pertambangan dan energi yang berada di wilayah Sulteng,” tambah Ismail.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera melakukan pembangunan fisik baik kantor, Warehouse , Container Yard, pengadaan alat-alat kerja seperti Shore Crane, Reach Stacker, Forklift, Truck dan lainnya. “Harapan kami dalam 2-3 bulan ke depan sudah bisa diresmikan,” jelasnya.
CEO PT Trans Continent menambahkan, pihaknya siap berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pelaku usaha di Sulteng dan juga siap menjadi mitra pemerintah yang berkaitan dengan logistik ekspor-impor.
Untuk diketahui, Trans Continent beberapa bulan lalu telah melakukan survei, kajian & evaluasi sejak kunjungan pertama ke Palu pada 9 Februari 2025.
Bersama beberapa sahabat Lemhanas PPSA-23, pihaknya melakukan kunjungan ke Kawasan KEK Palu, dilanjutkan ke wilayah penghasil Durian Kabupaten Parigi Moutong, Pelindo, dan beberapa area industri lainnya.
Disebutkan, Sulawesi Tengah memiliki penduduk sekitar 3 juta jiwa dan sebagai salah satu wilayah yang sangat kaya akan sumber daya alam seperti nikel di kawasan industri Morowali dan juga ada pertambangan emas serta mineral lainnya.
Selain itu, Ismail Rasyid dan tim juga berkunjung dan silaturahmi ke Kapolda Sulteng, Gubernur Terpilih Sulteng, Wali Kota Palu, unsur Forkopimda, serta Badan Pengelola KEK Palu. “Kami disambut hangat dengan penjelasan yang sangat details tentang prospek dan keunggulan-keunggulan daerah,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.