Video

VIDEO Komandan Baru Berjulukan 'Maniak Perang' Bakal Paksa 78 Ribu IDF Cacat Perang Lagi VS Hamas

Niatan Kepala Staf baru Militer Israel (IDF), Eyal Zamir, mengindikasikan melanjutkan pertempuran di Gaza dan front lainnya.

Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Niatan Kepala Staf baru Militer Israel (IDF), Eyal Zamir, mengindikasikan melanjutkan pertempuran di Gaza dan front lainnya.

Namun wacana komandan baru dengan julukan "maniak perang" tersebut tidak didukung oleh mayoritas pejabat pemerintahan Israel.

Baru-baru ini, Kementerian Pertahanan dan Keamanan Israel mengungkapkan jumlah IDF yang terluka dan cacat telah meningkat menjadi 78 ribu.

Hal tersebut sebagai akibat dari perang belakangan ini di berbagai front melawan pasukan perlawanan.

Dikutip dari Khaberni via Tribunnews, Senin (10/3/2025), laporan kementerian tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka adalah prajurit dari divisi cadangan.

Divisi cadangan IDF merupakan tulang punggung karena dikerahkan ke berbagai wilayah pertempuran dengan merekrut mereka dari unsur sipil maupun tentara bayaran.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 persen dari mereka berusia di bawah tiga puluh tahun.

Dalam konteks terkait, surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth pada Minggu (9/3) melaporkan adanya kekhawatiran dari para petinggi militer di Staf Umum Angkatan Darat Israel mengenai "kekurangan tenaga kerja yang parah".

Baca juga: Tentara Kriminal Israel Bunuh Tiga Pria Palestina di Tepi Barat

Kekhawatiran akan krisis personel ini muncul di tengah perkiraan adanya tekanan berat pada tentara reguler yang mungkin tidak akan kembali ke rumah mereka dalam beberapa tahun mendatang.

Terlebih, Kepala IDF baru saat ini sudah mendeklarasikan dengan lantang, bahwa tahun 2025 akan menjadi 'Tahun Perang'

Menurut Divisi Operasional IDF, diperkirakan bahwa "Israel akan mengalami kekurangan tenaga kerja selama bertahun-tahun.

Dimana peristiwa tersebut belum pernah terjadi sejak operasi "sabuk keamanan" di Lebanon selatan, dan berlanjut hingga tahun-tahun "intifada kedua".

Niatan Kepala Staf baru IDF, Eyal Zamir untuk melanjutkan perang, baik di Gaza, maupun di front lainnya, terindikasi dari sejumlah gerak cepat yang dia lakukan setelah menjabat.

Eyal Zamir dilaporkan langsung merombak struktur kepemimpinan IDF beberapa jam setelah menduduki jabatannya, menggantikan Herzi Halevi yang mengundurkan diri.(*)

Host: Dara Nazila

Baca juga: Jet Tempur Israel Bombardir Lokasi Militer Suriah di Provinsi Daraa

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved