Langsa

Tren Penggunaan Medsos di Kalangan Pelajar Tinggi, PWI Langsa Turun ke SMA/SMK Berikan Pemahaman

Bahkan terkadang media sosial membuat mereka lalai serta bisa salah memanfaatkannya, sehingga akan berdampak buruk untuk mereka sendiri... 

Penulis: Zubir | Editor: Eddy Fitriadi
Foto PWI Kota Langsa
BERI MATERI - Koordinator Pokja Pendidikan PWI Kota Langsa Syahrial, saat memberikan materi tentang literasi ramadhan di depan siswa SMA Negeri 3 Langsa. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tren tingginya penggunakan media sosial di kalangan pelajar saat ini, tentunya membawa dampak positif dan juga negatif. 

Bahkan terkadang media sosial membuat mereka lalai serta bisa salah memanfaatkannya, sehingga akan berdampak buruk untuk mereka sendiri. 

Untuk itu, melalui program Literasi Ramadhan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa turun ke SMA/SMK di daerah ini untuk memberikan pemahaman bermedsos yang baik. 

Pada hari ke 4 program literasi ini, Kamis (13/3/2025) Tim PWI melakukan kunjungannya ke 3 sekaolah sekaligus yaitu SMKN 1 Langsa, SMAN 3 Langsa dan SMKN 4 Langsa

Tim bertugas di SMKN 1 Langsa yaitu Putra Zulfirman, Rapian, M Syafrizal, lalu di SMAN 3 yakni Syahrial, Munawar, Zubir, dan terakhir di SMKN 4 Langsa Alfatur Rizky, Mahyuddin dan Hengki Syahjaya.

Para Punggawa PWI Kota Langsa inj memberikan edukasi kepada para pelajar tentang literasi digital dan mengulas mengenai Literasi.

Di mana Literasi media sosial adalah kemampuan untuk menggunakan media sosial secara bijak, kritis, dan bertanggung jawab. 

Literasi media sosial juga mencakup kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi pesan yang disampaikan melalui media sosial.

Sebagai seorang jurnalis diharuskan menyajikan informasi aktual sesuai fakta yang terjadi baik itu dalam bentuk foto, video maupun narasi.

Khususnya dalam memproduksi sebuah informasi terkait suatu kejadian atau peristiwa.

Jurnalis juga dituntut untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut kepada saksi, pihak-pihak terkait dan bukan dari berdasarkan dari sekilas asumsi belaka.

Selain itu, narasumber juga mengajak para siswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan menjauhi segala ragam bentuk negatifnya.

Para narasumber juga menekankan sangat pentingnya kontrol dan bijak dalam menggunakan media sosial dengan baik dan benar.

Siswa ditekankan untuk cerdas dalam mengakses, memilih dan mimilah antara konten - konten yang positif dan negatif.

Sehingga siswa diharapkan tidak tersandera dalam persolan hukum yang dapat menjeratnya.

Melalui kegiatan ini, para siswa diberikan kesempatan bertanya kepada para narasumber baik terkait pengunaan medsos serta tentang jurnalistik. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved