VIDEO Fenomena Langka! Ramadhan Diprediksi Bakal Terjadi 2 Kali Pada 2030, Begini Penjelasan Ahli

SERAMBINEWS.COM - Bulan suci Ramadhan, umumnya datang satu kali dalam setahun.

Namun, pada tahun 2030 mendatang, umat Islam diprediksi akan bertemu bulan Ramadhan dua kali.

Dikutip dari Kompas.com via Tribunnews, Kamis (13/3/2025), fenomena langka ini bukan pertama kalinya terjadi.

Pada tahun 1998, 1999 dan 2000 silam, umat Islam juga pernah menjalankan puasa Ramadhan dua kali dalam setahun.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengatakan, pola fenomena semacam ini akan berulang sekitar 33 tahun.

Penyebabnya karena ada perbedaan jumlah hari pada kalender Hijriah dan kalender Masehi.

Baca juga: Dukung Ramadhan Festival 2025, Pertamina Salurkan 1.500 Takjil Setiap Hari

Dimana, dalam satu tahun kalender Hijriah terdiri dari 354 hari, sedangkan kalender Masehi terdiri dari 365 hari. 

Hal ini menunjukkan bahwa tahun Hijriah lebih pendek 11 hari daripada tahun Masehi. 

Peristiwa itulah yang menyebabkan awal Ramadhan selalu maju 11 hari dan bisa terjadi dua kali pada tahun tertentu.

Nantinya, umat Islam akan bertemu bulan Ramadhan dua kali pada tahun 2030, 2031 dan 2032 yang akan datang.

Bagi Thomas, ini bukan fenomena istimewa karena memang sudah seharusnya terjadi seperti itu.(*)

Host: Dara Nazila

Baca juga: Gampong Ramadhan: Pengunjung Senang, UMKM Ucap Terima Kasih ke Bank Aceh