Berita Banda Aceh
IPHI Aceh Santuni 70 Yatim dari Banda Aceh dan Aceh Besar
Penyerahan santunan untuk anak yatim di Banda Aceh dan Aceh Besar itu berlangsung di Sekretariat IPHI Aceh, kawasan Kuta Alam Banda Aceh, dalam Progra
Penyerahan santunan untuk anak yatim di Banda Aceh dan Aceh Besar itu berlangsung di Sekretariat IPHI Aceh, kawasan Kuta Alam Banda Aceh, dalam Program Gema Ramadhan 2025.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persaudaraan haji Aceh yang terhimpun dalam wadah Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW-IPHI) Provinsi Aceh, Minggu (23/3/2025) menyantuni 70 anak yatim.
Para anak yatim mendapat sejumlah uang dan kain sarung.
Penyerahan santunan untuk anak yatim di Banda Aceh dan Aceh Besar itu berlangsung di Sekretariat IPHI Aceh, kawasan Kuta Alam Banda Aceh, dalam Program Gema Ramadhan 2025.
Menurut Ketua PW-IPHI Aceh, DR H Bustami Usman SH SAP MSi, yang kini masih berada di Saudi Arabia menjalankan ibadah umrah full Ramadhan, event santunan anak yatim ini juga dikaitkan dengan milad IPHI ke-35 tahun 2025 secara nasional yang jatuh pada 22 Maret 2025.
Bustami mengatakan pelaksanaan ini sesuai dengan Surat Edaran Pengurus Pusat (PP) IPHI Nomor 1087 tahun 2025 tanggal 24 Februari 2025 kepada jajaran Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah (PD) IPHI se-Indonesia yang mengusung tema "Kemabruran Haji Untuk Kemaslahatan Bangsa".
Sementara itu, Sekretaris Umum PW-IPHI Aceh, DR Ir H Basri A Bakar MSi, menyebutkan para anak yatim penerima santunan berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar berjumlah 70 orang.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik Tipis, Segini Harga Emas di Banda Aceh per Mayam Minggu 23 Maret 2025
Pada hari yang sama, PW-Aceh juga melakukan puasa bersama dengan jajaran pengurus di rumah bendahara PW IPHI Hj Indriani kawasan Garot Aceh Besar dan ikut menghadirkan penceramah Ustadz Khairul Rafiqi.
Ketua PW-IPHI Aceh H Bustami Usman juga menjelaskan tentang makna kepedulian sosial di bulan suci Ramadhan dengan menyantuni para anak yatim.
Antara lain, dikatakan Bustami, anak yatim tercatat dalam beberapa ayat Al-Qur’an, sehingga perhatian dan kedudukannya pun besar.
Kehilangan sosok orang tua sebagai panutan, anak yatim pun perlu diberikan perhatian.
Sebagai sesama umat muslim, ada kewajiban untuk berperilaku baik pada anak yatim. Selain itu, dilarang untuk menghina dan memperlakukan anak yatim semena-mena.
Orang yang memberikan perhatian dan perlindungan terhadap anak yatim akan mendapatkan balasan baik dari Allah SWT.
Baca juga: Anak Perempuan Masih Dibawah 9 Tahun Tapi Sudah Menstruasi, Apa Sebabnya? Ini Dampak Menstruasi Dini
Pun demikian sebaliknya, ada sanksi yang diberikan Allah SWT pada orang yang berbuat buruk pada anak yatim.
Nabi Muhammad SAW pun seringkali mencontohkan harus berbuat baik, santun, dan menyayangi anak yatim.
Cara menyayangi anak yatim dengan bersikap sopan dan tidak menghardik mereka adalah sikap yang perlu diterapkan umat.
Islam memperhatikan tumbuh kembang seorang anak, yang harus ditinggal pergi selama-lamanya oleh orang yang seharusnya merawatnya.
Islam mengajarkan untuk berempati dengan memberikan kasih sayang kepada anak yatim. (*)
Aira Sachi Nabira, Siswi MAN 4 Jakarta Kelahiran Aceh Juara Nasional Lomba Esai Perpusnas 2025 |
![]() |
---|
KNPI Banda Aceh dan Komunitas Ruang Lingkup Tanam Ratusan Mangrove di Pesisir Lampulo |
![]() |
---|
Konser Amal Opick, Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Hampir Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Hadiri Forum Bisnis Internasional, Aceh Tawarkan Nilam ke Pengusaha India |
![]() |
---|
Pugar TPU, Daniel Abdul Wahab Penuhi Harapan Warga Lampaseh Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.