Miris, Ayah dan Anak Pemudik dari Aceh Terlantar di Tol Cipali dan Terpaksa Tidur di Bawah Jembatan

Niat mudik ke Indramayu, pemudik dari Kota Lhokseumawe ini justru bernasib sial. Pria tersebut bersama anaknya diturunkan dari bus di jalan tol Cipali

Editor: Yocerizal
Instagram Satlantas Polres Subang
Ayah dan anak pemudik dari Kota Lhokseumawe ditemukan petugas Satlantas Polres Subang di Kilometer 110 Tol Cipali, Subang, Sabtu (29/3/2025) pagi. 

SERAMBINEWS.COM - Niat mudik ke Indramayu, pemudik dari Kota Lhokseumawe ini justru bernasib sial.

Pria tersebut bersama anaknya diturunkan oleh pihak bus saat sedang melintas di Tol Cipali, sehingga terpaksa bermalam di bawah jembatan.

Beruntung mereka berdua bertemu pihak kepolisian sehingga akhirnya bisa terselamatkan.

Media lokal setempat melaporkan, kedua pemudik asal Aceh itu ditemukan petugas Satlantas Polres Subang saat melakukan patroli di Tol Cipali pada Sabtu (29/3/2025) pagi.

Saat itu polisi melihat seorang pria bersama anak kecil duduk di pinggir jalan tol dan meminta pertolongan. 

Sang ayah, Rusdianto tengah berdiri di pinggir jalan menyetop mobil, sementara anaknya duduk di atas rerumputan.

Polisi kemudian menghampiri mereka dan diketahui bahwa pria dan anak kecil tersebut merupakan ayah dan anak, pemudik dari Aceh yang ingin pulang ke kampung halamannya di Indramayu.

Baca juga: Gempa 5,4 SR Guncang Wilayah Timur Laut Banda Aceh, Warga Sabang Ikut Merasakan hingga Berlarian

Baca juga: Niat Mandi Wajib Sebelum Shalat Idul Fitri 2025 untuk Pria dan Wanita, Begini Tata Caranya

Tetapi sayangnya, belum sampai ke tempat tujuan, Rusdianto dan anaknya malah diturunkan oleh pihak bus di kilometer 110 Tol Cipali, Subang.

"Dia bilangnya diterlantarkan. Saya kira diterlantarkan keluarga atau siapa, ternyata katanya sama bus," kata Kasat Lantas Polres Subang AKP Sudirianto, saat dikonfirmasi media secara terpisah.

Kepada polisi, Rusdianto mengaku akan mudik ke Indramayu menggunakan bus. Tiket bus seharga Rp 1,3 juta dibelikan oleh atasannya. 

Rusdianto mengaku selama ini memang tinggal dan bekerja di Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Istrinya merupakan keturunan Aceh, namun sudah meninggal dunia.

"Saya lihat tiketnya memang benar dari Aceh. Tapi dia diturunin di jembatan penyeberangan,"

"Semalam dia dan anaknya tidur di bawah jembatan sampai pagi bertemu dengan kita," tutur Kasat Lantas.

Rusdianto menjelaskan, ia dan anaknya ditelantarkan oleh bus Antar Lintas Sumatera (ALS) sejak pukul 00.00 malam. 

Baca juga: Tabrakan Maut di Peusangan Bireuen, 2 Korban Meninggal dan 2 Luka Ringan

Baca juga: Hilal Syawal Terlihat, Arab Saudi Rayakan Hari Raya Idul Fitri pada Hari Ini, Ini Pesan Raja Salman

Bus yang ia tumpangi menurunkannya di lokasi tersebut tanpa memberikan kepastian terkait kelanjutan perjalanannya. 

Akibatnya, ia bersama anaknya terpaksa bertahan di pinggir jalan tol hingga akhirnya ditemukan oleh petugas.

Arianto juga mengungkapkan bahwa anaknya memiliki penyakit, sehingga tak bisa berjalan.

Mendengar cerita tersebut, Kasatlantas Polres Subang Bersama anggota langsung bertindak cepat dengan mengantarkan Rusdianto dan anaknya ke Gerbang Tol Cikedung, Indramayu. 

Tujuannya agar keluarga Rusdianto dapat lebih mudah menjemputnya dan memastikan mereka sampai dengan selamat di rumah.

"Ada nomor keluarganya sehingga kita janjian. Kita antarkan ke daerah Cikedung. Kemudian dijemput oleh keluarganya," ujar AKP Sudirianto. 

Sementara mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh petugas kepolisian.

Baca juga: Viral Video Penumpang Merokok Elektrik di Dalam Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

Baca juga: Masjid-masjid Hancur, Ratusan Muslim Dikhawatirkan Tewas Akibat Gempa Myanmar

“Saya Rusdianto dari Aceh, mau mudik ke Indramayu, tetapi semalam saya terlantar di KM 114 Cipali,"

"Saya sangat berterima kasih kepada jajaran Satlantas Polres Subang karena telah membantu saya bertemu dengan keluarga saya,” ujarnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved