Nagan Raya
Bupati TRK Tinjau Jalan Penghubung Nagan Raya ke Aceh Barat, Ini Permintaannya kepada Gubernur
Akses jalan ini merupakan jalur strategis yang sebagian besar melintasi dua gampong tersebut di wilayah Nagan Raya menuju Pante Ceureumen...
Penulis: Rizwan | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Bupati Nagan Raya, Dr TR Keumangan SH MH meninjau akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Nagan Raya dengan Kabupaten Aceh Barat di Gampong Kila dan Gampong Kandeh, Kecamatan Seunagan Timur, Minggu (6/4/2025).
Akses jalan ini merupakan jalur strategis yang sebagian besar melintasi dua gampong tersebut di wilayah Nagan Raya menuju Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati TRK turut didampingi Wakil Ketua DPRK Nagan Raya, Dr Said Syahrul Rahmad SH MH dan sejumlah keuchik, aparat desa, serta tokoh masyarakat.
Bupati yang akrab disapa TRK menegaskan pentingnya peningkatan infrastruktur jalan untuk menunjang konektivitas antar kabupaten di wilayah barat selatan Aceh.
"Sebagai jalur strategis, sangat penting membangun akses jalan yang lebih baik untuk memudahkan transportasi masyarakat dari Nagan Raya menuju Aceh Barat maupun sebaliknya," ujar TRK saat meninjau kondisi jalan.
TRK menyampaikan permohonan kepada Gubernur Aceh agar status jalan tersebut dapat ditingkatkan menjadi jalan provinsi, mengingat fungsinya yang menghubungkan dua wilayah kabupaten.
"Sebagai jalan yang menghubungkan dua kabupaten di Aceh, sangat wajar apabila jalan tersebut ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi," ungkapnya.
"Kami mohon kepada Bapak Gubernur agar jalan tersebut dapat segera ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi," imbuh TRK, yang juga merupakan mantan Wakil Ketua DPR Aceh periode 2019–2024.
Sebelum melakukan peninjauan, dalam suasana Idul Fitri 1446 Hijriah, Bupati TRK juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam ulama Tgk. Chiek di Kila serta beberapa makam lainnya.
Kedatangan TRK juga disambut hangat oleh masyarakat setempat melalui prosesi peusijuek (tepung tawar), sebagai bentuk penyambutan dan doa atas kepemimpinannya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.