Berita Aceh Tengah

Operator Libur Lebaran Idul Fitri, Pengerahan Alat Berat untuk Penanganan Longsor di Linge Terhambat

"Ini kondisi real, tidak ada kita buat-buat. Pemilik alat excavator dan trado tidak ada yang siap operator dan sopir," beber Kalak BPBD Aceh Tengah.

Penulis: Romadani | Editor: Saifullah
DOK NAMTARA LINGE
BERSIHKAN TIMBUNAN LONGSOR - Warga Kampung Kuteni Reje dan Delung Sekinel bersama personel TNI/Polri bergotong royong membersihkan material longsor yang menimbun jalan akses ke dua desa tersebut di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (5/4/2025). 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Setelah tertunda beberapa hari akibat kendala teknis dan situasi libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, alat berat milik BPBD Aceh Tengah akhirnya diberangkatkan menuju lokasi longsor yang menutup akses jalan utama ke Kampung Delung Sekinel dan Kuteni Reje, Kecamatan Linge, Aceh Tengah.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Tengah, Ir Andalika, ST menyampaikan, bahwa rencana pengerahan alat berat ekskavator (beko) ke lokasi longsor sebenarnya sudah dijadwalkan sejak 3 April 2025.

Namun, rencana ini terkendala ketiadaan operator dan sopir alat berat karena mereka kasih libur Lebaran.

"Ini kondisi real, tidak ada kita buat-buat. Pemilik alat excavator dan trado tidak ada yang siap operator dan sopir," beber Kalak BPBD.

"Tapi tadi malam, sudah ada yang bersedia, dan langsung tadi pagi alat berat kita mobilisasi. Insya Allah, sore ini sudah sampai di lokasi," ujar Andalika, Minggu (6/4/2025).

Sejak longsor terjadi pada 2 April lalu, akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut, warga di dua kampung itu mau tak mau harus bergotong royong secara manual guna membuka akses jalan yang tertimbun.

Mereka menggunakan alat seadanya seperti cangkul, sekop, bahkan tangan kosong untuk membersihkan timbunan longsor

Titik longsor terparah diketahui berada di kawasan Bur Buder, Dusun Tekur, Kampung Delung Sekinel.

Sejak hari pertama, warga bersama aparatur kampung dan Forkopimcam sudah melakukan penanganan darurat.

Namun keterbatasan peralatan membuat proses berlangsung lambat.

BPBD Aceh Tengah kini terus berupaya akses jalan menuju Kampung Delung Sekinel dan Kuteni Reje dapat segera dibuka kembali.

Sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved