Selebriti

Titiek Puspa, Awali Karier dari Kontes Bintang Radio hingga Luncurkan Album Solo

Ia mengaku, tak akan pernah melupakan jasa-jasa Titiek Puspa terhadap dirinya.

Editor: Nur Nihayati
Tribunews
Mendiang Titiek Puspa rasakan ada perbedaan di dunia hiburan sekarang dan dulu. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN) Ar 

Ia mengaku, tak akan pernah melupakan jasa-jasa Titiek Puspa terhadap dirinya.

SERAMBINEWS.COM - Artis senior Titiek Puspa telah meninggal dunia, Kamis (10/4/2025).

Berita duka membuah dunia hiburan kembali bersedih.

Titiek Puspa sudah terkenal sejak tahun 1970-an. Karirnya diawali bintang radio hingga menjadi artis terkenal sampai sekarang.

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Penyanyi legendaris Titiek Puspa dikabarkan meninggal dunia hari ini, Kamis (10/4/2025).

Kabar meninggalnya sang penyanyi diketahui dari unggahan Instagram Inul Daratista.

Lewat unggahan Instagram-nya @inul.d, Kamis (10/4/2025), sang pedangdut mengunggah foto kenangan bersama Titiek Puspa.

Dalam keterangan unggahannya, Inul mengabarkan bahwa Titiek Puspa telah meninggal dunia.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun selamat jalan eyang," tulis Inul Daratista.

Tak ayal pelantun tembang Buaya Buntung itu, menyinggung kembali memori dan kenangan manis bersama Titiek Puspa.

"Memori dan kenangan indah dari Eyang untukku sangat banyak sekali," terang Inul.

Ia mengaku, tak akan pernah melupakan jasa-jasa Titiek Puspa terhadap dirinya.

Pasalnya, Titiek Puspa berperan penting dalam karier ibu satu anak tersebut.

"Tak akan pernah lupa semua kebaikan dan jasamu pertolonganmu serta nasehat dan bimbingan mu hingga aku bisa seperti sekarang ini," akunya.

Sosok Titiek Puspa

Titiek Puspa lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan, tepatnya pada 1 November 1937 silam, buah hati pasangan  Tugeno Puspowidjojo dan ibu Siti Mariam.

Titiek Puspa lahir dengan nama asli Sudarwati, lalu keluarganya mengganti namanya menjadi Kadarwati dan akhirnya menjadi Sumarti.

Nama "Titiek Puspa" diambil dari Titiek yang merupakan nama panggilannya sehari-hari dan Puspa dari 'Puspo' nama bapaknya.

Nama ini pula yang diambil untuk nama orkes pengiringnya "PUSPA SARI" yang dipimpinnya sendiri dan mengiringinya menyanyi di awal kariernya.

Perjalanan Karier Titiek Puspa

Titiek Puspa sudah menyanyi sejak belia. 

Saat kecil, ia bercita-cita ingin menjadi guru taman kanak-kanak. 

Namun, setelah memenangkan beberapa kompetisi menyanyi, ia memutuskan untuk menjadi seorang penghibur, membuat keputusan tersebut sekitar usia 14 tahun.

Awal karier bernyanyinya dimulai di Semarang, saat itu ia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio.

Titiek memulai kariernya sejak tahun 1952. Ia melakukan rekaman piringan hitam perdananya yang dengan label GEMBIRA, yang berisikan beberapa lagu seperti “Di Sudut Bibirmu”, “Esok Malam Kau Kulejang”, dan lainnya.

Titiek yang mulai menanjak popularitasnya, mencoba menciptakan lagu pada 1963 untuk album Si Hitam dan Pita yang berisi 12 lagu.

Benar saja, semua lagu ciptaannya itu berhasil populer. Sejak saat itu, Titiek aktif menghasilkan tembang-tembang indah di belantika musik di Indonesia.

Sepanjang perjalanan kariernya, ia telah merilis 13 album solo, tiga album bersama, tiga album kompilasi, dan puluhan lagu.

Beberapa lagu populer yang ia ciptakan berjudul “Apanya Dong”, “Kupu-Kupu Malam”, dan lainnya.

Selain bernyanyi dan mencipta lagu, Titiek juga terjun ke dunia seni peran.

Debut aktingnya melalui film Minah Gadis Dusun pada 1966, dilanjutkan Di Balik Tjahaja Gemerlapan.

Untuk karier beraktingnya, Titiek Puspa telah berperan dalam 22 film.

Salah satunya adalah Ini Kisah Tiga Dara pada 2016 sebagai Oma.

Berkat peran itu, ia berhasil masuk ke sejumlah nominasi, salah satunya adalah sebagai Aktris Pendukung Terpilih di ajang Piala Maya 2016

Selain film, i terlibat dalam 26 teater, seperti Operet Kupu-Kupu (2006), Pesta Sahabat Semangat Indonesia (2018), dan lain-lain.

Titiek Puspa kerap pula didapuk menjadi bintang iklan di sejumlah produk.

Karya-karya Titiek Puspa

Perempuan yang pernah meraih BASF Award ke-10 untuk kategori Pengabdian Panjang di Dunia Musik (1994) itu, mengawali rekaman pada 1955 di Semarang.

Setahun kemudian Titiek kembali masuk dapur rekaman di perusahaan rekaman Irama, dengan satu lagu melayu. Terus-bergulir, hingga Titiek menghasilkan puluhan album.

Album populernya di antaranya, KISAH HIDUP (1963), MAMA (1964), BING (1973), KUPU-KUPU MALAM (1977), APANYA DONG (1982), HORAS KASIH (1983), VIRUS CINTA (1997) dan lain-lain.

Sedangkan lagu-lagunya yang pernah menjadi hit, adalah Kisah Hidup (1963), Mama (1964), Minah Gadis Dusun (1965), Gang Kelinci, Romo Ono Maling, Rindu Setengah Mati, Cinta, Jatuh Cinta, Bing (1973), Kupu-kupu Malam, Pantang Mundur, Ayah, Adinda, Marilah ke Mari, Buruk Kakaktua, Bapak Pembangunan, Apanya Dong (1982), Horas Kasih (1983), dan Virus Cinta (1994).

Kabar Meninggalnya Titiek Puspa

Diketahui sebelumnya, Titiek Puspa sempat diberitakan mengalami pendarahan otak.

Keluarga menuturkan, Titiek Puspa sudah menjalani operasi di Rumah Sakit Medistra Jakarta dan sempat dirawat di ruang ICU untuk pemulihan pasca-operasi.

Namun, tak berselang lama, Titiek Puspa dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka ini dibenarkan oleh manager Titiek Puspa, Mia, saat dikonfirmasi awak media.

"Iya Eyang (Titiek Puspa) baru aja meninggal," kata Mia, Kamis (10/4/2025).

"Iya sekitar jam segitu (Pukul 16.25 WIB)," lanjutnya.

Saat ini jenazah masih berada di rumah sakit Medistra Jakarta.

"Jenazah masih di Medistra," tandasnya. 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Titiek Puspa, Awali Karier dari Kontes Bintang Radio hingga Luncurkan 13 Album Solo,

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved