Berita Kutaraja

Hujan Lebat Landa Bandara SIM, Super Air Jet dari Malaysia Gagal Mendarat di Aceh, Dialihkan ke KNO

“Kondisi cuaca enggak memungkinkan mendarat akibat hujan lebat,” kata General Manager Bandara Sultan Iskandar Muda PT Angkasa Pura Indonesia.

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
TANGKAPAN LAYAR FLIGHTRADAR24
PESAWAT GAGAL MENDARAT – Maskapai penerbangan Super Air Jet rute Kuala Lumpur (KUL) menuju Banda Aceh (BTJ) gagak mendarat di Bandara Internasional SIM Blangbintang, Aceh Besar akibat cuaca buruk, Jumat (11/4/2025). 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Maskapai penerbangan Super Air Jet rute Kuala Lumpur (KUL) menuju Banda Aceh (BTJ) dilaporkan batal mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar akibat terkendala cuaca buruk, Jumat (11/4/2025). 

“Kondisi cuaca enggak memungkinkan mendarat akibat hujan lebat,” kata General Manager Bandara Sultan Iskandar Muda PT Angkasa Pura Indonesia, Teguh Darmawan Saiman.

Teguh menjelaskan, pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-169 tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara SIM Aceh Besar pada Jumat (11/4/2025) pukul 15.55 WIB. 

Namun, akibat cuaca buruk di kawasan Bandara SIM maka pesawat tersebut terpaksa diarahkan untuk mendarat di Bandara Kualanamu (KNO) Sumatera Utara. 

Sebelum diputuskan untuk mendarat di Kualanamu, Super Air Jet IU-169 sudah tiga kali holding atau berputar di atas wilayah udara Sabang. 

Bahkan pesawat juga sempat mencoba landing dari runway 17. 

“Tetapi tower menginformasikan untuk semua unit bahwa IU-169 dialihkan ke Kualanamu (divert to KNO),” ujarnya. 

Menurut Teguh, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan pesawat tersebut bakal terbang kembali ke Bandara SIM Aceh Besar dari Kualanamu, lantaran belum ada informasi dari Bandara Kualanamu

Atas peristiwa ini, kata Teguh, sesuai aturan jika pesawat gagal mendarat akibat cuaca buruk maka penumpang tidak diberikan kompensasi, karena kejadian ini merupakan faktor kondisi alam. 

“Jika ada kompensasi yang diberikan, maka itu kebijakan maskapai,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved