Abdya

DPRK Abdya Apresiasi Apel Aset Kendaraan, Minta BPKD Lebih Optimalkan Inventarisir Aset Tak Bergerak

“Selama ini, kita menilai pendataan aset tak bergerak belum optimal. Maka, kita meminta BPKD khususnya Bidang Aset...

Editor: Eddy Fitriadi
Dok Pribadi
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Khairunnas. DPRK Abdya Apresiasi Apel Aset Kendaraan, Minta BPKD Lebih Optimalkan Inventarisir Aset Tak Bergerak. 

Laporan Masrian l Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE  - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Khairunnas, mengapresiasi pelaksanaan apel aset kendaraan dinas yang dilakukan oleh Bupati Safaruddin pada Rabu, 16 April 2025.

Menurut Khairunnas, apel aset kendaraan merupakan upaya penertiban dan penataan aset milik pemerintah Abdya, sehingga semua aset bergerak bisa terdata dengan baik, sehingga tidak di salah gunakan oleh pihak-pihak lain.

"Apel aset ini langkah yang tepat, kita apresiasi. Apel aset harus menjadi pintu masuk penataan manajemen aset milik pemerintah daerah secara menyeluruh," kata Khairunnas, Jum'at (18/4/2025) di Blangpidie.

Selain aset bergerak, kata Khairunnas, Pemerintah Abdya melalui Badan Keuangan Pengelolaan Daerah (BPKD) khususnya Bidang Aset, juga perlu mengoptimalkan inventarisir seluruh aset tak bergerak milik Pemerintah Abdya

“Selama ini, kita menilai pendataan aset tak bergerak belum optimal. Maka, kita meminta BPKD khususnya Bidang Aset, agar optimalkan inventarisir aset-aset tidak bergerak milik pemerintah,” ujarnya.

Dewan, kata Khairunnas, akan melakukan pengawasan terhadap aset-aset milik daerah, terutama aset tidak bergerak.

"Apalagi kita sedang dalam masa efisiensi anggaran, SKPK harus mampu menerjemahkan arah kebijakan Pak bupati dan memaksimalkan potensi-potensi yang ada," sebut Khairunnas

Selain melakukan pendataan aset tidak bergerak, Khairunnas juga mengharapkan pengelolaan aset tersebut harus sesuai ketentuan dan bisa meningkatkan pendapatan daerah.

"Kita berharap aset tidak bergerak seperti pabrik padi modern, pabrik es batang, dan aset-aset lainnya milik pemerintah dikelola dengan baik, sehingga bisa menambahkan pendapatan daerah,” pungkas politisi PKB itu. (*)

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved