Video

VIDEO - 40 Penduduk Palestina Terbakar, Zionis Membabi Buta Bombardir Khan Younis

Mahmoud Bassal, dua rudal menghantam sejumlah tenda di daerah al-Mawasi di selatan Khan Younis. 

SERAMBINEWS.COM - Zionis Israel kembali melakukan aksi biadab terhadap warga Palestina di Gaza, Kamis (18/4/2025). 

Militer zionis itu membombardir kamp tenda di Khan Younis, al-Mawasi. 

Sebanyak 40 warga Palestina terbakar hidup-hidup hingga tewas terkena serangan udara Israel.

Baca juga: VIDEO Serangan Jet Israel Bombardir Ruang Operasi RS di Khan Younis

Menurut Juru bicara pertahanan sipil Mahmoud Bassal, dua rudal menghantam sejumlah tenda di daerah al-Mawasi di selatan Khan Younis

Sekira 16 orang, yang mayoritas wanita dan anak-anak tewas dan 23 korban lainnya terluka.

"Kami duduk dengan tenang di dalam tenda, di bawah perlindungan Tuhan, ketika kami tiba-tiba melihat sesuatu yang merah menyala — lalu tenda itu meledak, dan tenda-tenda di sekitarnya terbakar," kata Israa Abu al-Rus, seorang penyintas, dalam sebuah wawancara dengan AFP . "Ini seharusnya menjadi daerah yang aman di Al-Mawasi. Kami melarikan diri dari tenda ke arah laut dan melihat tenda-tenda terbakar."

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya agresi Israel di Jalur Gaza dan serangan baru di Khan Younis.

Baca juga: Kejamnya Komandan IDF, Tembak Mati Warga Palestina setelah Dipaksa jadi Tameng Israel di Khan Younis

Menurut Bassal, Israel tak hanya melakukan serangan di al-Mawasi. 

Serangan udara Israel menargetkan dua kamp, satu di Beit Lahia. 

Lalu yang kedua di dekat al-Mawasi, tempat seorang ayah dan putranya tewas.

Kemudian, di Jabalia, dua serangan Israel yang terpisah menewaskan 13 orang. 

Lalu, satu serangan menewaskan tujuh anggota keluarga Asaliya. 

Sementara serangan lainnya menargetkan sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan, menewaskan enam orang. 

Selain itu, penembakan Israel di Kota Gaza menewaskan dua orang lagi.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved