Kesehatan

Perhatikan! 5 Makanan Ini Bikin Aroma Organ Kewanitaan Bau Tak Sedap Kata dr Boyke, Ada Kesukaanmu?

Menjaga kesehatan organ kewanitaan menjadi salah satu perhatian utama dalam gaya hidup sehat, terutama bagi wanita yang ingin nyaman dan percaya diri.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nur Nihayati
tribun manado
Ilustrasi - Seksolog dr Boyke mengungkap deretan makanan yang menjadi penyebab bau pada miss V atau organ kewanitaan. 

Disebutkan sebelumnya, miss V sebenarnya memiliki aroma yang unik. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat miss V memiliki aroma yang tidak sedap.

Dilansir Serambinews.com dari akun Instagram Wish dr Boyke pada Sabtu (19/4/2025), dr Boyke mengungkap setidaknya ada lima makanan yang menjadi menyebabkan bau pada miss V, mulai dari durian hingga ikan asin.

"Makanan-makanan yang bikin miss V berbau, pertama durian, jengkol, petai, ikan asin seperti terasi juga dan makanan makanan yang merangsang sekali seerti daging kambing," ujar dr boyke. 

Baca juga: Nafsuan saat Haid, Bahaya Jika Begini! Kata dr Boyke Kenapa Wanita Merasa Terangsang saat Menstruasi

Sementara itu pada unggahan berbeda, dr Boyke mengungkap faktor lain yang menyebabkan aroma tidak sedap muncul pada organ kewanitaan, berikut diantaranya:

  • Haid / datang bulan
  • Berubahnya hormon
  • Terjangkit penyakit menular
  • Adanya bakteri atau jamur
  • Kurangnya menjaga kebersihan pada area tersebut

Tips menjaga kebersihan miss V 

Seksolog dr Boyke membagikan lima cara menjaga kebersihan organ intim kewanitaan atau miss V dikutip dari kanal YouTube SONARA FM.

1. Gunakan celana dalam katun

Membeli celana dalam tidak hanya mempertimbangkan warna dan bentuknya yang menggemaskan.

Tapi lebih dari itu, ada faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan dalam memilih celana dalam demi menunjang kesehatan organ intim.

dr Boyke menganjurkan, sebaiknya beli dan gunakan celana dalam berbahan dasar katun.

Celana dalam katun dipercaya bisa menyerap keringat dengan sempurna pada area miss V sehingga tidak berisiko terhadap infeksi, termasuk jamur dan bakteri di organ intim.

dr Boyke juga tidak menganjurkan menggunakan celana dalam yang berbentuk seperti lingerie, celana dalam jenis ini tidak dapat menyerap keringat.

"Gunakanlah celana dalam yang bisa menyerap keringat yang pakai kain katun. Jadi gak usah kecentilan pakai celana dalam yang terbuat dari jaring-jaring (lingerie), pakailah celana dalam yang bisa menyerap kerngat," kata dr Boyke.

2. Bilas dari arah depan ke belakang

Cebok atau proses membilas organ intim dianjurkan dari arah depan ke belakang.

Menurut dr Boyke, jika cebok dari arah belakang ke depan, berisiko membawa kotoran dari dubur ke vagina sehingga menimbulkan penyakit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved