Korban Kebakaran Kios di Aceh Timur Mulai Bersihkan Puing, Tetap Semangat Ingin Kembali Berdagang

Kayu-kayu yang hangus saya buang, begitu juga seng-seng yang sudah rusak,” kata Boy saat ditemui

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Pasca kebakaran yang melalap enam unit kios di Gampong Keude Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, sejumlah pedagang mulai membersihkan sisa-sisa puing bangunan yang hangus dilalap api.

Salah satu korban, Boy, yang dikenal sebagai pedagang buah, tampak sibuk memilah barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari reruntuhan kiosnya.

Ia membersihkan sisa lemari, kayu, serta seng bekas yang masih bisa dimanfaatkan atau dibuang.

“Saya cari yang masih bisa digunakan, seperti lemari.

Kayu-kayu yang hangus saya buang, begitu juga seng-seng yang sudah rusak,” kata Boy saat ditemui Serambinews.com, di lokasi, Minggu (20/4/2025).

Boy mengatakan seluruh buah dagangannya habis terbakar.

Hanya salak yang selamat karena posisinya berada di rak paling luar dan tidak sepenuhnya tersambar api.

“Semua buah hangus, tinggal salak yang selamat karena letaknya di luar, tidak terkena langsung api,” jelasnya.

Ia mengaku baru satu bulan menempati kios tersebut.

Sebelumnya, Boy berjualan di kaki lima dan memutuskan membeli kios agar usahanya lebih nyaman.

Namun nahas, kios barunya justru dilalap api dalam waktu singkat.

“Saya pindah ke sini sebelum Lebaran, sekitar bulan puasa kemarin. Baru sebulan jualan, eh langsung terbakar,” ujarnya dengan nada pasrah.

Meski dilanda musibah, semangat Boy untuk kembali berdagang tidak surut.

Ia berencana membangun kios darurat agar bisa tetap berjualan dan menghidupi keluarganya.

“Saya bersihkan supaya bisa bangun kios kecil dulu, yang penting tetap bisa jualan untuk keluarga,” pungkasnya.(*)