Ditemukan KTP Warga Jambi di Perbatasan Subulussalam, Diduga Korban Masuk Jurang Saat Pandu Ambulans

Barang dan dokumen KTP tersebut diduga milik korban mobil Toyota Avanza yang kecelakaan tunggal Rabu (23/4/2025) di Jalan Nasional perbatasan Kota Subulussalam, Aceh dengan Sumatera Utara.

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Sejumlah barang, termasuk dokumen berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atas nama warga asal Provinsi Jambi ditemukan hanyut di perairan Sungai Lae Kombih.

Barang dan dokumen KTP tersebut diduga milik korban mobil Toyota Avanza yang kecelakaan tunggal Rabu (23/4/2025) di Jalan Nasional perbatasan Kota Subulussalam, Aceh dengan Sumatera Utara.

Selain KTP Elektronik, di sekitar lokasi kejadian perkara atau TKP, warga menemukan barang berupa tiket penyeberangan dari Pulau Simeulue ke Singkil, rokok, ban serap mobil, dan lainnya.

Adapun KTP elektronik bernama Kiagus Haryanto dengan tempat tanggal lahir Kelurahan Genai, 9 September 1980.

Kiagus Haryanto tercatat sebagai warga Jalan Raden Wijaya Komplek Guru Kebun Kopi, Desa The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Pada KTP itu tertulis Kiagus Haryanto telah menikah, beragama Islam dengan pekerjaan wiraswasta.

Baca juga: Avanza & 3 Pemandu Ambulans Jenazah Masuk Jurang di Perbatasan Subulussalam Tujuan Jambi belum Dapat

Seperti diketahui lokasi kejadian berada di sekitar Desa Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Lokasi ini hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Patung Gajah Putih Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam Aceh.

Selain itu, lokasi peristiwa juga masih berada sekitar area kejadian kecelakaan mobil Toyota Innova BL 1537 EF yang terjun ke jurang, Minggu (12/12/2021).

Kala itu, mobil warna hitam ini dilaporkan masuk jurang sedalam lebih kurang 30-35 meter, di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelle Tali Ureng Jehe (STTUJ), Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut).

Sementara mobil Toyota Avanza yang mengalami kecelakaan tunggal Rabu (23/4/2025) di Jalan Nasional perbatasan Kota Subulusaalam Aceh dengan Sumatera Utara ternyata ditumpangi warga asal Provinsi Jambi.

Informasi yang diterima Serambinews.com dari pegiat konten kreator Kedabuhen Channel Jhoni Tumangger mobil nahas itu berisi tiga warga asal Provinsi Jambi yang bekerja di Kabupaten Simelue.

Baca juga: Mobil Kijang Ditumpangi Sekeluarga Masuk Jurang di Langkat, Ini Identitas 10 Korban: 3 Orang Tewas

"Kabarnya ada tiga penumpang mobil itu, semua warga asal Provinsi Jambi. Mereka merantau ke Simelue dan mau mengiring ambulans ke Provinsi Jambi," kata Jhoni Tumangger.

Ditambahkan, dari informasi diterima beberapa minggu lalu ada empat warga asal Provinsi Jambi merantau ke Simeulue. 

Namun Selasa (22/4/2025) kemarin salah seorang warga asal Provinsi Jambi ini meninggal dunia.

Jenazah korban pun rencananya akan dikembalikan ke kampung asalnya di Provinsi Jambi menggunakan mobil Ambulans milik Pemkab Simelue.

Sementara tiga rekan almarhum berangkat memandu dengan menggunakan mobil Avanza. 

Nahas, setiba di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi ketiga warga asal Jambi ini terjun ke dalam jurang puluhan meter.

Baca juga: Diterjang Banjir di Jalan Bireuen - Takengon, Sepmor Masuk Jurang, Adik Meninggal dan Kakak Hilang 

Mobil tersebut kecelakaan dan terjun ke jurang sedalam puluhan meter hingga hilang di dalam sungai Lae Kombih yang melintas di sana.

"Mobil sama penumpangnya hilang semua, setelah masuk ke jurang dan berakhir di Sungai Lae Kombih," terang Jhoni Tumangger yang saban waktu merekam lalu lintas kendaraan di tanjakan Kedabuhen.

Sopir ambulans bingung

Sementara hingga kini sopir ambulans masih bingung kemana jenazah tersebut diantarkan lantaran tiga pemandunya telah hilang akibat kecelakaan.

Sebagaimana diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nasional Aceh-Sumatera Utara melibatkan satu unit mobil penumpang Toyota Avanza.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: VIDEO Angkernya Jurang Kedabuhen dan Sungai Lae Kombih, Diduga Lokasi Jatuhnya Korban Longsor

Informasi yang diterima Serambinews.com lokasi kecelakaan terpaut sekitar satu kilometer dari Patung Gajah Putih Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Pegiat konten kreator Kedabuhen Chanel Jhoni Tumangger yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan mobil nahas tersebut kecelakaan sekitar pukul 15.00 WIB.

Mobil tersebut melaju dari Kabupaten Simelue, Provinsi Aceh sebagai pemandu ambulans yang sedang mengangku jenazah menuju arah Medan, Sumatera Utara.

Entah bagaimana awalnya, mobil Toyota Avanza masuk jurang sebelah kanan arah Medan Sumatera Utara.

Hingga kini mobil terkait belum ditemukan lantaran saat kecelakaan langsung terjun bebas ke dalam jurang puluhan meter dan masuk ke sungai ber arus deras.

"Benar ada terjadi kecelakaan lalu lintas satu mobil penumpang pemandu Ambulance dari Kabupaten Simelue, kondisinya belum diketahui karena masuk jurang puluhan meter dan langsung ke sungai," kata Jhoni kepada Serambinews.com. (*)