Abdya

KPO Lakukan RDP dengan DPRK, Sampaikan Persoalan KONI Abdya

Menurutnya, pengurus KONI Abdya tidak melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Cabor yang berhimpun di bawah KONI...

Editor: Eddy Fitriadi
Serambinews.com/Masrian Mizani 
RDP - Perwakilan 17 Cabang Olahraga (Cabor) yang tergabung dalam Komite Penyelamat Olahraga (KPO) Abdya melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Abdya, Rabu (23/4/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Komite Penyelamat Olahraga (KPO) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, yang berlangsung di ruang rapat Kantor DPRK Abdya, Rabu (23/4/2025).

RDP tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, di dampingi Wakil Ketua I Tgk. Mustiari, Wakil Ketua II Nurdianto, Ketua Komisi IV Sardiman beserta anggota, dan 17 perwakilan cabang olahraga (Cabor) Abdya.

Pada kesempatan itu, Rahmat Fitra, mewakili KPO Abdya, menyampaikan sejumlah catatan buruk pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Abdya di bawah kepemimpinan Romi Syah Putra.

Menurutnya, pengurus KONI Abdya tidak melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Cabor yang berhimpun di bawah KONI Abdya guna membahas strategi dengan atlet setiap even nasional dan daerah. Kemudian, Ketua KONI di nilai suka-suka melakukan peremajaan pengurus. 

“Dalam hal pengelolaan anggaran di bawah Ketua Romi Syah Putra tidak profesional dan proporsional, dan kantor KONI juga di sewa di rumah Ketua KONI itu sendiri," kata Rahmat.

Seterusnya, sambung Rahmat, tidak diberikan reward kepada atlet Anggar yang mendapatkan medali pada PON Aceh Sumut. Selain itu, masih banyak hal-hal lain yang di nilai kurang tepat di bawah kepemimpinan Romi Syah Putra.

"Kami yang tergabung dalam KPO menyatakan sikap, mendesak KONI Aceh untuk memberhentikan Romi Syah Putra sebagai Ketua KONI Abdya,” tuturnya.

Pada RDP itu, pihaknya juga meminta Pemerintah Abdya untuk menunda proses pencairan NPHD Dana Hibah KONI Abdya tahun 2025. 
 
Setelah melakukan diskusi terkait sejumlah persoalan KONI, akhirnya dirumuskan kesimpulan, yaitu meminta kepada DPRK Abdya untuk segera memanggil pengurus KONI untuk melakukan RDP lanjutan dan neminta DPRK Abdya untuk menunda pencairan anggaran KONI tahun 2025.

Kemudian, memberikan rekomendasi kepada Bupati Abdya terkait hasil RDP; dan meminta kepada KONI untuk dapat melanjutkan tahapan persiapan Pra PORA yang dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

“Karena ini sudah mendapatkan kesimpulan, maka kita menginginkan yang terbaik untuk dunia olahraga di kabupaten yang kita cintai ini. Insya Allah, nanti kami akan menyampaikan rekomendasi ini kepada Pak Bupati,” kata Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi yang ikut di-iyakan Wakil Ketua Nurdianto dan sejumlah anggota DPRK Abdya lainnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved