Sosok Letkol Inf Paulus Pandjaitan, Anggota Kopassus yang Hadang 3 Pria ‘Aceh, Papua, Maluku’ di PBB

Sosok Letkol Inf Paulus Pandjaitan, Anggota Kopassus yang Hadang 3 Pria ‘Aceh, Papua, Maluku’ di PBB

SERAMBINEWS.COM – Nama Letkol Inf Paulus Pandjaitan tengah menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial. 

Putra dari Luhut Binsar Pandjaitan ini diketahui menghadang aksi provokasi tiga pria dalam sebuah forum resmi di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York.

Peristiwa itu terjadi dalam forum United Nations Permanent Forum on Indigenous Issues (UNPFII) yang digelar di Gedung PBB. 

Ketiga pria tersebut diduga hendak mengangkat poster bertuliskan "Free Aceh", "Free Papua", dan "Free Maluku".

Itu merupakan sebuah aksi yang dianggap provokatif dan berpotensi mengganggu jalannya forum internasional tersebut.

Melihat gelagat mencurigakan, Letkol Inf Paulus Pandjaitan segera bertindak dan melaporkan ketiga pria itu kepada petugas keamanan yang berjaga. 

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang petugas wanita menghampiri ketiga pria tersebut.

Petugas mengambil poster dari tangan mereka, serta memberikan peringatan sebelum akhirnya mereka meninggalkan lokasi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat, menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan bentuk penyalahgunaan forum internasional oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Roy menegaskan, UNPFII adalah forum resmi di bawah naungan PBB yang ditujukan bagi negara-negara anggota untuk bertukar pandangan tentang pemberdayaan masyarakat adat, dengan tetap menjunjung tinggi kedaulatan setiap negara. 

Menurutnya, kehadiran peserta dari kalangan organisasi non-pemerintah (NGO) seperti pada video viral tersebut memang diperbolehkan, tetapi tetap harus tunduk pada aturan dan etika internasional. 

“PBB sendiri bertindak cepat. Mereka langsung menyita materi-materi yang digunakan untuk aksi tersebut dan memberikan peringatan kepada semua delegasi agar tidak menyalahgunakan forum ini,” tambah Roy. 

Aksi sigap Letkol Inf Paulus Pandjaitan menuai banyak pujian dari warganet. 

Komentar-komentar dukungan mengalir deras di media sosial, memuji ketegasan dan kepeduliannya dalam menjaga nama baik Indonesia di forum internasional.

Rekam Jejak Letkol Inf Paulus Pandjaitan

Dilansir dari TribunMedan, Letkol Inf Paulus Pandjaitan adalah perwira menengah TNI AD yang berpengalaman dan berpendidikan tinggi, dengan latar belakang Kopassus.

Ia sudah berpengalaman dalam berbagai penugasan strategis di dalam maupun luar negeri.

Sebagai putra dari Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, ia melanjutkan tradisi keluarga dalam dunia militer dengan kiprah yang menonjol, terutama di bidang intelijen dan operasi khusus.

Saat ini, Letkol Inf Paulus Pandjaitan menjabat sebagai Asisten Penasehat Militer RI di Amerika Serikat, menandai kariernya yang terus berkembang di kancah internasional.

Dari catatan Tribun-medan.com, bahwa Letkol Inf Paulus Pandjaitan lahir 21 Mei 1980.

Ia merupakan lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI Angkatan Darat (2004), kecabangan Infanteri (Kopassus).

Tidak hanya itu, Paulus juga menyandang gelar Magister Policing Intelligence and Counter Terrorism dari Macquarie University, Sydney, Australia (2016).

Paulus juga mengikuti Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) di United States Army Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Kansas, AS (2019).

Pendidikan Militer:

• Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (2004)
• Sus PARA
• SJM/Proglatsi
• Dik Sarcab Infanteri
• Sus Combat Intel
• Suspa Tih
• Dik Komando
• Sussarpa Intelpur
• Suspa Sandha
• Combat Officers Advance Course, The School of Armour (Diklapa II)
• United States Army Command and General Staff College, United States Army (Seskoad) (2019)
• Suspa Intelstrat
• Suspa Asathan

Riwayat Jabatan Militer:

• Letnan Dua Infanteri

1. Pama Pussenif Kodiklat TNI AD
2. Pama Kopassus

• Letnan Satu Infanteri:

1. Danton 1 2 Yon 23/Dhanuja Yudha Grup 2/Para Komando Kopassus
2. Pama Grup 2/Para Komando Kopassus
3. Danton 1 1 Yon 23/Dhanuja Yudha Grup 2/Para Komando Kopassus
4. Pasi Intel Yon 23/Dhanuja Yudha Grup 2/Para Komando Kopassus
5. Danki 2 Yon 23/Dhanuja Yudha Grup 2/Para Komando Kopassus

• Kapten Infanteri:

1. Dantim 2 1 Yon 33/Wira Sandhi Yudha Cakti Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus
2. Dantim 4 2 Yon 33/Wira Sandi Yudha Cakti Grup 3/Sandhi Yuda Kopassus
3. Danden 3 Yon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus

• Mayor Infanteri:

1. Wadanyon 33/Wira Sandhi Yudha Cakti Grup 3 Kopassus
2. Pamen Kopassus (Seskoad)
3. Pabandya Lidgal Sintel Kopassus

• Letnan Kolonel Infanteri:

1. Danyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus
2. Aspenmil PT RI di Amerika Serikat

Penugasan Operasi:

• Satgas Garuda Unifil XXIII-B (2007)
• Satgasban Papua (2013)
• Satgas Nemangkawi 4 (2020)
• Satgas Walet V (2021)

Penghargaan:

1. SL Kesetiaan 16 Tahun
2. SL Kesetiaan 8 Tahun
3. SL Ksatria Yudha
4. SL Veteran Perdamaian
5. SL Dharma Nusa
6. SL Wira Dharma
7. SL Santi Dharma
8. SL Kebhaktian Sosial
9. Medali UNIFIL
10. Medali Angkatan Bersenjata Lebanon

(Serambinews.com/ar)