Video

VIDEO - Bupati Aceh Timur dan BPJN Aceh Tinjau Kerusakan Jalan dan Jembatan di Peureulak

Ia mengungkapkan bahwa jalan tersebut tidak pernah diperbaiki secara serius selama lebih dari 10 tahun.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: m anshar

 

SERAMBINEWS.COM, - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Heri Yugiantoro, melakukan peninjauan langsung terhadap kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Peureulak pada Kamis (24/4/2025). Lokasi yang diperiksa meliputi dua titik strategis, yaitu Jembatan Gampong Beusa dan Jalan Lintas Nasional di Gampong Lhok Dalam, yang mengalami kerusakan parah. 

Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas keluhan warga yang mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan akibat kondisi infrastruktur yang buruk. Al-Farlaky menegaskan bahwa rehabilitasi jembatan dan perbaikan jalan menjadi prioritas pembangunan tahun ini. 

Ia menjelaskan bahwa kerusakan jalan disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga air menggenang saat hujan dan merusak lapisan aspal. Bahkan, genangan air tersebut telah memasuki ruko milik warga. Al-Farlaky menyatakan telah menyiapkan sejumlah permohonan perbaikan untuk jalan nasional di berbagai titik di Aceh Timur, termasuk pembangunan jalan menuju lokasi wisata. 

Sementara itu, Heri Yugiantoro mengonfirmasi bahwa proyek rehabilitasi ini telah masuk dalam program kerja BPJN Aceh tahun 2025 dengan anggaran total Rp10,6 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp2,6 miliar dialokasikan untuk perbaikan jembatan dan Rp8 miliar untuk peningkatan jalan. 

Kondisi jembatan di lokasi tinjauan terlihat sangat memprihatinkan, dengan lapisan aspal yang mengelupas dan besi penopang yang mencuat ke permukaan. Sementara itu, jalan nasional di Gampong Lhok Dalam dipenuhi lubang dan kerusakan berat, mengganggu kelancaran lalu lintas dan distribusi barang. 

Warga setempat, Iswandi, menyambut positif langkah cepat pemerintah. Ia mengungkapkan bahwa jalan tersebut tidak pernah diperbaiki secara serius selama lebih dari 10 tahun. Ia berharap perbaikan segera dilakukan sebelum kerusakan semakin parah. (*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved