Musim Haji 2025
Temui DPR RI, Kakanwil Kemenag Aceh Sebut Persiapan Ibadah Haji di Aceh sudah 98 Persen
Alhamdulillah, hingga saat ini persiapan haji telah mencapai 98 persen. Kegiatan manasik haji telah dilakukan di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persiapan pelaksanaan ibadah haji untuk Embarkasi Aceh saat ini sudah mencapai 98 persen. Hal itu mencakup pembinaan jamaah dan petugas, pelayanan, asrama haji maupun konsumsi jamaah.
Hal itu disampaikan oleh Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, pada Selasa, (29/4/2025). Dalam pertemuan itu, Kakanwil menjelaskan semua progres persiapan penyelenggaraan ibadah haji Embarkasi Aceh.
“Alhamdulillah, hingga saat ini persiapan haji telah mencapai 98 persen. Kegiatan manasik haji telah dilakukan di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan. Pelatihan petugas Kloter juga telah dilaksanakan. Selain itu, proses administrasi seperti pengurusan visa dan kesiapan asrama haji juga hampir selesai,” ujar Azhari.
Kata Azhari, pihaknya siap memberikan pelayanan yang ekstra kepada para jamaah. Apalagi di Aceh terdapat 219 jamaah lansia dan 16 jamaah penyandang disabilitas.
Ia juga menyampaikan bahwa Aceh mendapat kuota sebanyak 4.378 jamaah haji. Dari jumlah tersebut, terdapat 1.744 jamaah laki-laki dan 2.740 jamaah perempuan.
Hingga 25 April 2025, sebanyak 4.484 jamaah telah melunasi biaya haji, termasuk pengisian kembali kursi kosong (open seat) pada Kloter 03 dan 04 akibat pengunduran diri jamaah sebelumnya. “Jumlah pelunasan BPIH di Aceh sudah melebihi kuota, yakni di atas 100 persen,” ungkap Azhari.
Azhari juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.
“Sinergi antara panitia Embarkasi Aceh dengan Pemerintah Daerah dan juga Komisi VIII DPR sangat kami harapkan, agar pelayanan jamaah tahun ini lebih baik, aman, dan tertib,” tegasnya.
Baca juga: 64 CJH Abdya Ikuti Manasik Haji Tingkat Kabupaten, 60 Jamaah Tergabung dalam Kloter 5
Ia menambahkan bahwa Gubernur Aceh juga telah melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, yang kini siap menjalankan tugas.
“Alhamdulillah, progres persiapan di Aceh berjalan baik. Kami juga akan segera melakukan evaluasi terhadap berbagai kesiapan lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, pimpinan sidang Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengapresiasi paparan Kakanwil, ia juga menyampaikan terimakasih atas paparannya, namun ia mengingatkan agar memperhatikan keterbatasan embarkasi dan khususnya kepada maskapai Garuda Indonesia untuk menghindari keterlambatan (delay), karena keterbatasan yang ada di embarkasi akan menyulitkan penempatan jamaah.
"Aceh dan Saudi itu dekat, saya kira tidak perlu ada keterlambatan,” harap pimpinan sidang Abdul Wachid.
Secara umum ia menyampaikan hasil Komisi VIII DPR RI mendesak para maskapai penerbangan haji untuk memastikan tidak ada keterlambatan penerbangan dan jika terjadi keterlambatan maka harus memenuhi hak-hak jemaah haji sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu hasil RDP tersebut Komisi VIII DPR RI juga mendesak seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi di seluruh Indonesia untuk memaksimalkan serapan kuota haji tahun 1446 H/2025 M, sehingga tidak ada kuota haji yang tersisa dari kuota haji reguler.
Sebagai informasi, Komisi VIII DPR RI menggelar Raker, RDP, dan RDPU dalam rangka membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M serta isu-isu aktual terkait.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen PHU Kemenag RI, Wakil Kepala Badan Pengelola Haji, serta para Kakanwil Kemenag yang memiliki embarkasi se-Indonesia.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.