Amalan Bulan Zulhijjah
Keutamaan Puasa Zulhijjah Tarwiyah dan Arafah Ibadah Sunnah Sambut Idul Adha
Satu di antaranya adalah puasa Sunnah pada 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijah.
Artinya: Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.
Puasa Dzulhijjah yang dilakukan pada 1-7 Dzulhijjah memiliki sejumlah keutamaan yang berbeda-beda, setiap harinya.
Adapun keutamaan puasa Dzulhijjah mulai tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah adalah:
Puasa 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah. Maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
Puasa 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun. Maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
Puasa 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS. Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
Puasa 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan. Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
Puasa 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya. Maka orang yang berpuasa di hari itu, akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
Puasa 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi. Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
Puasa 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah. Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Kedua, Puasa Tarwiyah
Setelah melaksanakan puasa Dzulhijjah, umat Islam dapat melanjutkan puasa Tarwiyah.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah dan disebut sebagai 'hari tarwiyah' waktu sehari sebelum 'hari wukuf'.
Bacaan niat puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.