Amalan Bulan Zulhijjah
Keutamaan Puasa Zulhijjah Tarwiyah dan Arafah Ibadah Sunnah Sambut Idul Adha
Satu di antaranya adalah puasa Sunnah pada 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijah.
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Dalam hadits lain juga disebutkan mengenai keutamaan puasa Tarwiyah.
"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
Ketiga, Puasa Arafah
Setelah melakukan puasa Tarwiyah, kemudian dilanjutkan dengan puasa Arafah.
Puasa Arafah dikerjakan pada hari ke-9 Dzulhijjah atau tepat sehari sebelum Idul Adha.
Bacaan niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma 'arofata sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta'ala.
Keutamaan puasa Arafah datang dalam hadits shahih, Rasulullah Saw bersabda:
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul ULASAN Keutamaan Amalkan Puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah Ibadah Sunnah Sambut Idul Adha 1446 H,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.