Sabang

Bersama Anggota Komisi VI DPR RI, BPKS Diskusi Tentang Pengembangan Kawasan Sabang

Diskusi ini mendapat respons positif dari Dr E Herman Khaeron, yang menyatakan komitmennya untuk mendorong penguatan BPKS...

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
DISKUSI - Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Iskandar Zulkarnaen, Rabu (30/4/2025) di Banda Aceh, berdiskusi dengan Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Pimpinan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Dr. E. Herman Khaeron, serta Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Afriansyah Noor.  

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Upaya membangkitkan kembali geliat Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang terus bergerak maju. Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Iskandar Zulkarnaen, Rabu (30/4/2025) di Banda Aceh, berdiskusi dengan Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Pimpinan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Dr E Herman Khaeron, serta Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Afriansyah Noor.

Dalam pertemuan tersebut, Iskandar memaparkan sejumlah progres kegiatan serta tantangan yang dihadapi BPKS, termasuk roadmap pengembangan Kawasan Sabang ke depan. Ia menegaskan bahwa BPKS tengah menyusun Rencana Strategis yang sejalan dengan RPJMN 2025–2029, dengan fokus pada program prioritas untuk menjadikan Sabang sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas yang mampu berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional.

Diskusi ini mendapat respons positif dari Dr E Herman Khaeron, yang menyatakan komitmennya untuk mendorong penguatan BPKS, baik dari sisi anggaran maupun kelembagaan.

“BPKS memang menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal koordinasi lintas kementerian. Karena itu, lembaga ini perlu memiliki induk pengampu yang kuat, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, agar harmonisasi regulasi dan pelaksanaan di lapangan bisa lebih efektif,” ujar Herman.

Ia menyoroti bahwa sebagai lembaga pusat yang beroperasi di daerah, BPKS seringkali mengalami hambatan komunikasi dengan kementerian lainnya. Hal ini, menurutnya, harus segera dibenahi demi memperlancar proses pembangunan kawasan Sabang.

“Koordinasi antarkementerian yang lancar sangat penting untuk memperkuat posisi BPKS dalam peta pembangunan nasional. Saya akan membawa persoalan ini langsung ke kementerian terkait,” tegasnya.

Pertemuan strategis ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, antara lain Anggota DPR RI asal Aceh HT Ibrahim, Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari, Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim, dan Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat Firdaus Noezula. Hadirnya berbagai unsur ini menunjukkan adanya semangat sinergi lintas sektor untuk memperkuat posisi Sabang sebagai kawasan ekonomi unggulan.

Dengan dukungan politik dari pusat serta kolaborasi berbagai lembaga strategis, pengembangan kawasan Sabang yang digagas BPKS diharapkan dapat segera memasuki tahap akselerasi. Masyarakat Aceh pun menaruh harapan besar agar Sabang kembali bersinar sebagai gerbang perdagangan bebas yang mampu menggairahkan perekonomian daerah maupun nasional.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved