Video

VIDEO Analis Sebut Amerika dan Inggris Belum Mampu Kalahkan Houthi Yaman

banyak negara telah berperang di Yaman selama enam puluh tahun terakhir dan mereka cenderung tidak menang

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Para analis melontarkan peringatan keras terhadap Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Memperingatkan bahwa siapa pun yang berperang di Yaman pada akhirnya akan menuai kekalahan.

Mengutip Tasnim pada (4/5/2025), hal itu diutarakan oleh para kritikus dengan tanpa disebutkan namanya.

Lebih tepatnya, Tasnim melaporkan bahwa Inggris telah bergabung dengan AS dalam melancarkan serangan udara terhadap Yaman.

Di mana memiliki tujuan untuk mengekang serangan negara itu terhadap jalur pelayaran Laut Merah.

Baca juga: VIDEO Houthi Kurung Zionis di Tengah Bencana Alam! Ben Gurion Dirudal, Penerbangan Israel Dihentikan

Meskipun mereka mengancam dengan mendukung kejahatan Israel di Gaza, diklaimnya bahwa Yaman akan mengalahkan penjajahnya.

Dalam laporan tertulis pernyataan bahwa banyak negara telah berperang di Yaman selama enam puluh tahun terakhir dan mereka cenderung tidak menang.

Ia memberika contoh seperti intervensi Mesir pada tahun 1960 berubah menjadi rawa militer.

Kampanye Arab Saudi melawan Ansarallah Yaman menyebabkan bencana kemanusiaan dan menjadikannya sasaran serangan pesawat tak berawak dan rudal yang berkelanjutan.

  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved