Berita Pidie Jaya

Viral, Video Siswa SMP di Pidie Jaya Dibully Hingga Ditunjang, Bupati Sibral Malasyi Datangi Sekolah

Selain dibully dengan kata-kata kasar, korban juga terlihat ditunjang berulangkali oleh dua siswa lainnya secara bergantian. 

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Humas Setdakab Pidie Jaya
BUPATI RESPONS KASUS PERUNDUNGAN - Bupati Pidie Jaya, H Sibral Malasyi, MA, S.Sos, ME, bersama pejabat lainnya mendatangi salah satu SMP di kabupaten itu dan mendengar keterangan langsung dari siswa pelaku perundungan dan korban yang videonya viral akhir-akhir ini. Kunjungan itu, Senin (5/5/2025) siang. 

Selain dibully dengan kata-kata kasar, korban juga terlihat ditunjang berulangkali oleh dua siswa lainnya secara bergantian. 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU – Dalam beberapa hari terakhir ini viral video berdurasi 16 detik yang merekam seorang siswa mengenakan seragam Pramuka dibully atau mendapat perundungan. 

Dalam video itu, siswa tersebut duduk menutup wajah dengan tangannya sambil menangis.

Selain dibully dengan kata-kata kasar, korban juga terlihat ditunjang berulangkali oleh dua siswa lainnya secara bergantian. 

Kedua siswa yang menunjangnya itu juga mengenakan seragam Pramuka, sepertinya seragam di sekolah itu pada hari tersebut. 

Ternyata video kasus perundungan atau bullying ini terjadi di salah satu SMP di Pidie Jaya dan orang tua korban informasinya sudah melaporkan kasus ini ke polisi. 

Sementara itu, Bupati Pidie Jaya, H Sibral Malasyi, MA, SSos, ME, bersama pejabat Forkopimda mendatangi SMP tersebut, Senin (5/5/2025) siang.

Baca juga: Unit PPA Polres Pidie Jaya Pulihkan Korban Bullying Lewat Trauma Healing dan Serahkan Bansos

“Selaku pimpinan daerah, saya bersama Kapolres, Kadisdikbud, dan Kadis Sosial mendatangi SMP ini untuk melihat dan mendengar langsung apa yang terjadi," kata Bupati kepada Serambinews.com usai kunjungan itu. 

Bupati mengatakan setelah mendengar keterangan dari berbagai pihak, diketahui bahwa insiden bullying berawal dari aksi candaan yang kemudian memicu perkelahian sesama siswa. 

Kejadian itu sempat direkam dalam sebuah video berdurasi 16 detik yang kemudian menyebar luas di media sosial hingga viral

“Saya harap ini menjadi kejadian terakhir. Semua pihak, terutama sekolah, harus bisa mendeteksi lebih awal potensi bullying agar dapat ditangani cepat dan tepat,” tegasnya.

Bupati yang akrab disapa Nyak Syi itu juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

Khususnya jajaran Dinas Pendidikan dan pihak sekolah, dalam melakukan pencegahan kekerasan di lingkungan pelajar.

Baca juga: Cegah Perilaku Bully di Sekolah, Kejari Bireuen Kunjungi SMAN 1 Kuala Bireuen

“Pencegahan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar.

Pembinaan di rumah dan kepedulian masyarakat sangat penting untuk membentuk karakter serta meningkatkan mutu pendidikan di Pidie Jaya ke depan,” tambahnya. (*)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved