Hendon dan Nyak Cit, Jamaah Haji Asal Aceh Besar Berusia hampir Seabad

“Syukur Alhamdulillah kedua jamaah tertua dari Aceh Besar dapat berangkat tahun ini. Meskipun mereka sudah lanjut usia, namun semangatnya beribadah masih tinggi,” kata Saifuddin, Rabu (7/5/2025).

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Hendon warga Desa Kayee Kunyet, Kecamatan Blang Bintang dan Nyak Cit  jamaah asal Bueng Ceukok, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar akan berangkat menunaikan ibadah haji bersama 420 jamaah haji Aceh Besar lainnya.

Keduanya akan berangkat dalam kloter 11 bersama dengan para jamaah haji dari kabupaten/kota lainnya di Aceh.

Mendapat kesempatan melaksanakan salah satu rukun Islam ke-5 tersebut, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Hendon dan Nyak Cit.

Mereka sudah menunggu lama hingga bisa berangkat haji tahun ini.

Menariknya, Hendon dan Nyak Cit kini berusia hampir satu abad.

Kakankemenag Aceh Besar, Saifuddin, mengatakan, bahwa usianya keduanya kini sudah 96 tahun.

Mereka menjadi  jemaah haji tertua asal Aceh Besar yang akan berangkat menuju Tanah Suci pada haji 2025.

Saifuddin menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan kesehatan keduanya dinyatakan istita'ah (mampu) untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

“Syukur Alhamdulillah kedua jamaah tertua dari Aceh Besar dapat berangkat tahun ini. Meskipun mereka sudah lanjut usia, namun semangatnya beribadah masih tinggi,” kata Saifuddin, Rabu (7/5/2025).

Kedua jemaah haji tertua ini akan berangkat pada tahun ini dan tergabung dalam Kloter 11.

Saat pergi haji Hendon akan didampingi oleh keluarganya dan Nyak Cit akan berangkat sendiri bersama jamaah lainnya.

“Kita doakan semua jamaah dalam keadaan sehat wal afiat dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna,” ungkapnya.

Baca juga: 192 Jamaah Haji Aceh Timur Siap Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2025, Ini Jadwal dan Kloter Lengkapnya

Sedangkan jemaah haji termuda asal Aceh Besar berusia 18 tahun yakni, Muhammad Rizki jamaah asal Desa Lamgeuriheu, Kecamatan Lhoong.

Karena, pihaknya akan memberikan pelayanan yang maksimal untuk jamaah lanjut usia mulai dari manasik, embarkasi, Arab Saudi bahkan hingga pemulangan nantinya.

Dimana kata Saifuddin, pelayanan tersebut sebagai wujud komitmen Kemenag dalam memberikan layanan prima kepada siapapun termasuk jamaah lanjut usia.

"Keluarga tidak perlu khawatir karena ada petugas yang nantinya akan memantau aktivitas dan kondisi jemaah,” ungkapnya.

Pada tahun ini, Aceh Besar memberangkatkan 420 orang jamaah yang tergabung dalam Kloter 5 dan 11.

Dimana, untuk kloter 5 akan berangkat pada Kamis 22 Mei 2025 dan kloter 11 pada 29 Mei.

Ia meminta para jamaah haji untuk fokus persiapan dan menjaga kesehatan serta olahraga jelang keberangkatan.

Menurutnya, ibadah haji merupakan ibadah yang sangat dahsyat, membutuhkan kemampuan fisik, finansial dan kesabaran.

"Kita juga berpesan kepada jamaah haji untuk  senantiasa menjaga dan meluruskan niat," pungkasnya.(*) 
 

Baca juga: 172 JCH Pidie Jaya Siap Berangkat ke Tanah Suci, 24 Mei, Ini Pesan Kakankemenag Saat Tutup Manasik