Pidie Jaya

Miris, Kakek 72 Tahun di Pijay Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumahnya

"Kali ini kakek DL melakukan aksi nekat bunuh diri dengan menggantungkan diri di kediaman rumah pribadinya di Ulee Gle,

|
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/Dok Humas Polres Pijay   
KUNJUNGI RUMAH DUKA: Aparat Kepolisian dari Polsek Bandar Dua, Pijay mengunjungi kediaman rumah duka kakek DL di Kemukiman Ulee Gle, Rabu (6/5/2025) malam. 

 

"Kali ini kakek DL melakukan aksi nekat bunuh diri dengan menggantungkan diri di kediaman rumah pribadinya di Ulee Gle,

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Miris, kakek berusia 72 tahun berinisial DL (72) ditemukan tidak benyawa, Rabu (7/5/2025) petang sekira pukul 16.30 WIB. 

Belakangan diketahui sosok kakek asal Kemukiman Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua itu memiliki riwayat gangguan psikologis. 

Malahan kakek DL pernah melakukan tindakan bunuh diri beberapa waktu lalu.

"Kali ini kakek DL melakukan aksi nekat bunuh diri dengan menggantungkan diri di kediaman rumah pribadinya di Ulee Gle,  Kecamatan Bandar Dua,"sebut Kapolres Pijay, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK SH MH melalui Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja SH bersama Kasi Humas Ipda Mustafa SH kepada Serambinews.com, Kamis (7/5/2025).

Disebutkan Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja SH bahwa ihwal peristiwa miris itu dalam hitungan waktu singkat diketahui masyarakat dan menjadi gempar.

Pasalnya salah satu anak kandungnya, M (43) pulang dari Puskesmas di kecamatan paling timur di Pijay itu masuk dari arah belakang rumahnya. 

Betapa kaget saat melihat rona pemandangan  yang tak lazim.

Sosok ayah kandungnya itu tergantung dengan tali yang diikat pada atap rumah.

Sedangkan posisi kaki tergantung menyentuh sisi lantai tanah.

Selain itu juga didapati kursi berbahan plastik hijau. 

Tak tahan dengan kondisi itu, M menjerit dan meminta tolong kepada masyarakat sekitar kediamannya.

Spontan saja warga MA selaku tetangga kaget dan bergegas ke lokasi.

Tanpa menunggu waktu panjang warga lainnya melakukan evakuasi jasad dengan melepaskan tali pada bagian leher.

Jenazah juga sempat di boyong ke RSUD Pijay guna di visum. 

"Atas kejadian ini warga menjadi sedih dan dari sejumlah keterangan saksi, korban meninggal dunia pasca melalukan aksi nekat bunuh diri,"ungkapnya.  (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved