Motif Suami Bunuh Istri dan Anak Tiri di Bengkulu, Pelaku Ditangkap saat Melarikan Diri ke Karawang
Pria berinisial Gu, 42 tahun, warga Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Timur, tega membunuh istrinya Euis Setia, 42, dan anak tirinya
SERAMBINEWS.COM, REJANG LEBONG - Pria berinisial Gu, 42 tahun, warga Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Timur, tega membunuh istrinya Euis Setia, 42, dan anak tirinya, Gaidah Marwa Wijaya, 14.
Pembunuhan tersebut terungkap setelah kedua korban ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur, Rejang Lebong, Bengkulu, pada Jumat, 2 Mei 2025.
Seminggu setelah melarikan diri usai membunuh istri dan anak tirinya, Gu (44), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ditangkap di Karawang, Jawa Barat.
Warga Desa Tasikmalaya Kecamatan Curup Utara itu ditangkap pada Rabu (7/5/2025) pagi. Korban diketahui adalah Euis Setia (42) dan Gaidah Marwa Wijaya (14).
Menurut pengakuannya Gu membunuh istrinya Euis Setia (42) dan anak tirinya karena kesal.
Karena saat pertengkaran yang terjadi saat itu, ada perkataan korban yang memicu emosi pelaku meledak.
"Kesal pak," ucap pelaku.
Pada Rabu (30/4/2025) pagi, pasutri itu terlibat cekcok. Tak lama pembunuhan tersebut, terduga pelaku terlihat meninggalkan rumah kontrakan itu dan menghilang.
Jual motor istri
Ternyata untuk modal pelariannya, Gu menjual sepeda motor milik korban yaitu sepeda motor Nmax.
Motor tersebut menghilang pada awal penemuan jenazah kedua korban di rumah kontrakan di Kelurahan Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur pada 2 Mei 2025.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Gu menjual sepeda motor tersebut ke sebuah tempat yang ada di Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan.
Terkait berapa harga sepeda motor dijual, masih belum diketahui.
"Motor dijual pak, di daerah Rupit," ungkap Gu.
Hasil penjualan sepeda motor itulah yang menjadi modal untuk pelarian pelaku.
| Nasib Brigadir HA, Anggota Polsek Cinangka Dua Kali Setubuhi Mahasiswi, Diproses Propam dan Dipatsus |
|
|---|
| Panji Pemuda 21 Tahun Rudapaksa Nenek 85 Tahun di Tasikmalaya, Ngaku Mabuk Berat saat Beraksi |
|
|---|
| Belajar dari Kasus Melda Safitri Diceraikan Diduga Jelang Suami Pelantikan PPPK, Ini Saran Psikolog |
|
|---|
| Kejinya Kakak Tega Suntikkan Sabu ke Adik Perempuan, Motif Dendam ke Orang Tua soal Perlakuan |
|
|---|
| Pemkab Aceh Singkil belum Jatuhkan Sanksi Buntut Viralnya Perceraian PPPK Satpol PP |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.