Sate Gurita Ajo, Pelopor Kuliner Laut Khas Sabang yang Bikin Ketagihan

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Aroma asap yang menggoda, potongan gurita yang empuk, dan siraman bumbu kacang atau padang yang khas itulah yang membuat Sate Gurita Ajo selalu ramai diburu pecinta kuliner di Sabang.

Warung sate yang satu ini bukan sembarangan. Ajo, sang pemilik, dikenal sebagai salah satu pelopor sate gurita di Sabang. Ia mulai berjualan sate sejak 1990, namun saat itu belum mengenalkan gurita sebagai menu utama.

Baru pada tahun 2001, Ajo mulai mengolah gurita menjadi sate. Alasannya sederhana karena saat itu hasil tangkapan gurita di perairan Sabang sangat melimpah.

“Dulu gurita banyak sekali, sayang kalau tidak dimanfaatkan. Akhirnya kami coba bikin sate, dan Alhamdulillah sampai sekarang jadi favorit,” ujar Alif, anak dari Ajo, kepada Serambinews.com, Rabu (14/5/2025).

Kini, sate gurita buatan Ajo dikenal luas karena teksturnya yang empuk dan lembut, tanpa bau amis, dan dimasak dengan bumbu yang meresap. Pilihan bumbunya pun menggoda, ada bumbu kacang untuk yang suka rasa manis gurih, dan bumbu padang untuk yang doyan pedas mantap.

Tak hanya gurita, Sate Ajo juga menyediakan sate sapi, ayam, dan jeroan seperti babat dan lidah. Semua bahan diolah segar, dan untuk gurita, dipastikan berasal dari laut Sabang.

“Sudah ada agen atau pawangnya yang rutin memasok gurita segar dari Sabang. Jadi kualitasnya terjaga,” jelas Alif.

Soal harga, Sate Gurita Ajo juga ramah di kantong. Rp 25 ribu untuk 5 tusuk lengkap dengan lontong, dan bagi yang ingin puas makan gurita bisa pilih porsi jumbo 10 tusuk seharga Rp 45 ribu. Sementara jenis sate lainnya hanya Rp 20 ribu per porsi.

Di hari biasa, warung ini bisa melayani hingga ribuan porsi, dan saat akhir pekan, jumlah itu bisa meningkat dua kali lipat. Tak heran, warung ini selalu ramai, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.

Jadi, kalau Anda ke Sabang, jangan cuma cari pantai dan laut. Cari juga Sate Ajo, dan rasakan sendiri sensasi lembutnya gurita yang dibakar di atas bara.(*)