Aceh Besar
Warga Aceh Besar Waspada! Begini Prakiraan Cuaca Menurut BMKG, Serta Tinggi Gelombang Sabang
Selain Aceh Besar, sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hal yang sama seperti Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) memprediksi, cuaca di wilayah Aceh Besar berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Kamis (15/5/2025).
“Aceh Besar masuk wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang,” kata Prakirawan BMKG, Muhammad Rafli saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).
Selain Aceh Besar, sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hal yang sama seperti Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya dan Simeulue pada Kamis, 15 Mei 2025.
Hujan lebat juga berpotensi terjadi di daerah Aceh Jaya, Aceh Timur, Aceh Utara, Langsa, Nagan Raya, Pidie dan Simeulue pada Jumat, 16 Mei 2025.
Prakirawan BMKG itu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan, karena kondisi cuaca yang sering berubah-ubah serta adanya gelombang Equatorial Rossby dalam beberapa hari ini di wilayah Aceh yang meningkatkan potensi pembentukan awan-awan konvektif.
Warga disarankan terus memantau prakiraan cuaca melalui situs resmi bmkg.co.id maupun aplikasi mobile Infobmkg.
Pihaknya mengingatkan, hindari daerah-daerah sumber air seperti sungai, waduk, danau dan wilayah-wilayah rawan longsor apabila terjadi hujan dengan intensitas lebat ataupun hujan dengan durasi yang lama.
“Kami mengimbau pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air sudah siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan,” kata Rafli.
Tinggi Gelombang di Aceh
Di sisi lain, tinggi gelombang diperkirakan masuk kategori sedang antara 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Aceh Besar-Meulaboh, Sabang-Banda Aceh, Aceh Barat Daya-Simeulue, perairan selatan Simeulue dan perairan Aceh Singkil-Pulo Banyak.
Kondisi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, serta kapal tongkang bila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
“Berlaku hingga 17 Mei 2025,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.